Objek wisata Goa Donan yang berlokasi di Dusun Cintamaju RT 01/RW 01 Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Objek wisata Goa Donan yang berlokasi di Dusun Cintamaju RT 01/RW 01 Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, sudah hampir 15 tahun terbengkalai. Kini, warga sekitar meminta Pemkab Pangandaran merenovasi kembali inftrastruktur goa yang memiliki nilai sejarah tersebut.
Tokoh Masyarakat setempat, Herman Boyek (45), mengatakan, Goa Donan tak hanya memiliki daya tarik wisata saja, tetapi juga ada nilai sejarah yang harus dilestarikan oleh pemerintah.
“Goa Donan ini pernah digunakan sebagai benteng pertahanan dan tempat persembuyian para pejuang kemerdekan Indonesia saat melawan penjajah. Di sekitar Goa Donan pun terdapat makam pahlawan kemerdekaan RI yang gugur di medan pertempuran,” ujarnya, kepada Koran HR, Selasa (27/10/2015).
Dengan begitu, lanjut Herman, Pemkab Pangandaran berkewajiban melestarikan nilai sejarah tersebut. Selain itu, kata dia, goa donan pun sangat berpotensi apabila dikembangkan menjadi sebuah destinasi parawisata unggulan.
“Kami sudah mengajukan usulan ke Dinas Parawisata agar Goa Donan kembali ditata dan di daerah sekitarnya dibangun tempat rest area. Goa Donan sangat dimungkinkan untuk jadi rest area, karena memiliki lahan yang cukup luas yakni 2.550 m2,” katanya.
Warga setempat, kata Herman, sudah melakukan kegiatan bersih-bersih di areal Goa Donan. Hal itu, lanjut dia, untuk membuktikan bahwa warga sekitar serius ingin mengembangkan kembali objek wisata yang sudah lama mati suri tersebut. “ Goa Donan kondisinya sudah lapuk dan tidak terawat. Makanya, infrastruktur bangunannya perlu dilakukan renovasi, ditambah dibangun fasilitas wisata lainnya seperti lokasi rest area,” imbuhnya.
Menurut Herman, bangunan Goa Donan sudah pernah dilakukan renovasi sekitar tahun 80-an oleh Pemkab Ciamis kala itu. Namun, sekitar tahun 2000, bangunan Goa Donan mengalami kerusakan kembali hingga akhirnya ditutup sebagai tempat objek wisata.
“Panjang lorong goa ini sekitar 1200 meter. Sekitar tahun 90-an goa ini sering dipakai tempat lokasi shoting berbagai film populer di Indonesia,” ujarnya.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Perindagkop dan UMKM Kab. Pangandaran, Drs. Cecep Dadang, mengaku sudah mendapat surat dari warga setempat yang meminta Goa Donan dilakukan renovasi dan diaktifkan kembali sebagai destinasi wisata.
“Camat Kalipucang juga pernah melakukan komunikasi dengan kami terkait Goa Donan ini. Pada intinya kami mendukung dan akan berupaya mencari pendanaan untuk renovasi Goa Donan,” ujarnya.
Menurut Dadang, selain Goa Donan, masih banyak goa-goa lainnya di Kabupaten Pangandaran yang sama sudah terkenal, namun belum tersentuh untuk dikelola sebagai tempat wisata. (Askar/Koran-HR)