Fedi Nuril mengaku kena prank saat akan membintangi film Satu Imam Dua Makmum. Menariknya, demi mendalami peran, aktor film ternama tersebut sampai berkonsultasi dengan psikolog.
Dikenal berkat perannya dalam film Ayat-ayat Cinta membuat Fedi Nuril seakan identik dengan peran poligami.
Terlebih aktor tampan ini juga memerankan karakter seorang suami yang berpoligami, dan Surga yang Tak Dirindukan.
Karakter yang kuat itu bahkan membuat warganet berseloroh dengan menyebut Fedi sebagai aktor duta poligami.
Fedi Nuril dalam Film Satu Imam Dua Makmum
Seakan memahami personal yang sudah melekat, Fedi mengaku kena prank saat akan membintangi film Satu Imam Dua Makmum. Ia mengira akan kembali berperan sebagai suami yang memiliki dua orang istri.
“Saat masuk ruangan dan lihat judulnya, saya langsung semangat,” ungkap Fedi yang berapi-api dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga: Fedi Nuril Kritik KPU Soal Penggunaan Dana APBN untuk Sewa Jet Pribadi: Ikuti Jejak Anak Presiden?
Namun rupanya naskah berkata lain. Dalam film Satu Imam Dua Makmum ini, Fedi tidak berperan sebagai suami yang berpoligami. Bahkan tidak ada jalan cerita mengenai poligami dalam film yang akan segera rilis itu.
“Begitu baca script, saya baru sadar. Oh ternyata bukan poligami,” kata Fedi. “Judulnya menjebak,” imbuhnya.
Berperan Sebagai Arman
Menariknya, Fedi rupanya sempat mempertimbangkan akan mengambil peran di film tersebut atau tidak. Pasalnya ia berpikir harus menjaga konsistensi saat memilih peran.
Namun akhirnya Fedi memutuskan tetap ikut berperan dalam film yang juga dibintangi oleh Amanda Manopo tersebut.
Meski bukan mengenai poligami, Fedi menyebut film Satu Imam Dua Makmum memiliki cerita yang emosional.
Film ini menceritakan mengenai seorang suami yang belum bisa melupakan mendiang istri. Meski dirinya sudah menikah dan memiliki istri baru.
Fedi berperan sebagai Arman, pria dengan rasa setia yang begitu besar. Bahkan ketika istrinya sudah meninggal dunia. Permasalahan muncul ketika Arman mencoba melanjutkan hidup dengan menikah lagi.
Aktor kawakan ini mengaku permasalahan karakter Arman dalam film Satu Imam Dua Makmum lebih kompleks dari pada poligami. Demi mendalami karakter Arman dan perjalanan emosinya, Fedi sampai harus berkonsultasi dengan psikolog.
Baca Juga: Sinopsis Rumah Masa Depan, Ada Fedi Nuril dan Laura Basuki
“Menurut saya lebih kompleks, bahkan lebih horor dari pada poligami. Untuk mendalami peran, saya sampai harus berkonsultasi dengan psikolog,” ungkap Fedi, terkait upaya pendalaman peran Arman. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
