Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisJangan Ada Lagi Cerita Kepala Desa Berhenti di 'Tengah Jalan'

Jangan Ada Lagi Cerita Kepala Desa Berhenti di ‘Tengah Jalan’

Panumbangan, (harapanrakyat.com),- Banyaknya kepala desa di Kabupaten Ciamis belakangan ini yang lengser dari jabatannya sebelum masa baktinya berakhir, ternyata menjadi perhatian serius Bupati Ciamis, H. Engkon Komara. Dia mengatakan, selagi masih bisa diselesaikan dengan cara komunikasi dengan seluruh element desa, jangan sampai ada lagi cerita kepala desa di Kabupaten Ciamis melepaskan jabatannya di tengah jalan.

“Terus terang saja, saya prihatin belakangan ini banyak kepala desa yang berhenti di tengah jalan, baik yang dilengserkan ataupun yang mengundurkan diri. Apabila ada kebijakan kepala desa yang tidak sejalan dengan masyarakat, baiknya dibicarakan dulu dan diselesaikan dengan baik,” katanya saat memberikan sambutan pada pelantikan Kepala Desa Sukakerta Kecamatan Panumbangan, Selasa (10/1).

Bupati pun mengingatkan agar seluruh kepala desa di Kabupaten Ciamis harus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh unsur masyarakat di desa-nya. Terlebih, ketika kepala desa akan mengeluarkan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat.

“Dari sekian permasalahan yang terjadi, kebanyakan berawal dari kebijakan kepala desa yang tidak sepaham dengan masyarakat,” ujarnya. Apabila terjadi seperti itu, pihak BPD ataupun lembaga desa lainnya, baiknya menegur dulu kepala desa dan mengajak komunikasi untuk menyatukan persepsi.

“Jangan langsung melakukan gerakan unjuk rasa ataupun aksi lainnya yang mengarah kepada pemberhentian kepala desa,” katanya.

Kepala desa pun, lanjut Bupati, harus mau mendengarkan apabila ada masukan atau kritikan dari masyarakat. Ketika terjadi perbedaan pendapat, baiknya segera dimusyawarahkan dengan seluruh unsur yang ada di desa.

” Kepala desa pun harus mau mendengarkan masukan dari bawahan atau masyarakat. Jangan sampai ada kepala desa bedegong, tidak mau mendengar masukan dan kritikan,” katanya.

Seorang pemimpin di pemerintahan, lanjut Bupati, baiknya dalam mengambil setiap keputusan atau kebijakan harus mendengarkan pendapat atau masukan dari bawahan atau dari masyarakat.

“Sebelum membuat kebijakan, coba dengarkan apakah ada masukan dari bawahan atau pihak lain yang berkompeten. Jangan sampai seorang pemimpin egois atau istilahnya asa kumaha aing nu kawasa,” ujarnya.

Dia pun, kata Bupati, apabila dalam membuat suatu kebijakan, kerap meminta masukan dari bawahan. “Dalam mengambil setiap kebijakan atau keputusan, saya suka meminta pendapat dan masukan dari Wakil Bupati, Sekda atau Kepala OPD. Malah saya suka yang bertanya kepada bawahan, apakah ada pendapat atau masukan. Jika ada, mari kita perbaiki bersama. Karena kebijakan itu pun akan dijalankan bersama juga,” ungkapnya.

Menurut Bupati, apabila komunikasi di pemerintahan terjalin dengan baik, permasalahan sesulit apapun akan ditemukan solusinya. “Jadi, apabila komunikasi kepala desa dengan lembaga atau unsur masyarakat terjalin dengan baik, saya yakin tidak akan ada lagi kepala desa yang berhenti di tengah jalan,” pungkasnya. (Bgj)

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...
Sejarah Candi Sumberawan, Stupa Raksasa di Kaki Gunung Arjuna

Sejarah Candi Sumberawan, Stupa Raksasa di Kaki Gunung Arjuna

Candi Sumberawan merupakan salah satu destinasi wisata recommended di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keunikan serta kesejukan tempatnya memang punya kesan “mengundang”. Tak hanya itu,...
Koperasi Merah Putih di Desa Paledah Pangandaran

Tak Ingin Pasif dan Tak Berkembang, Koperasi Merah Putih di Paledah Pangandaran Bakal Jadi Penggerak MBG

harapanrakyat.com,- Pemerintah Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tengah mempersiapkan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan potensi...
Nokia 2300 5G Hadirkan Nostalgia di Era Modern dengan Performa Tangguh dan Desain Minimalis

Nokia 2300 5G Hadirkan Nostalgia di Era Modern dengan Performa Tangguh dan Desain Minimalis

Nokia tidak mau kalah bersaing dengan menggebrak pasar smartphone melalui produk terbarunya yaitu Nokia 2300 5G. HP Nokia tersebut berhasil menjadi sorotan publik karena...