Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita PangandaranVideo Jalur Emplak Pangandaran Longsor Hoaks, Diskominfo Tegaskan Lokasinya di Sukabumi

Video Jalur Emplak Pangandaran Longsor Hoaks, Diskominfo Tegaskan Lokasinya di Sukabumi

harapanrakyat.com,- Video jalur Emplak Pangandaran longsor menyebar di media sosial. Padahal, video tersebut lokasinya di Sukabumi, Jawa Barat. 

Dalam video yang berdurasi 24 detik itu, menunjukan sebuah ruas jalan terbelah akibat longsor. Sementara keterangannya menyebutkan terjadi di Jalan Emplak Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Dua Tebing di Pangandaran Longsor saat Hujan Deras, Sempat Tutup Akses Jalan Warga 

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang sedang berkumpul dan terlihat juga material longsor. Akibatnya, jalan di sekitarnya pun rusak parah.

Hoaks Video Jalur Emplak Pangandaran Longsor

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Harapan Rakyat, video tersebut selain menyebar begitu massif melalui pesan instan WhatsApp masyarakat Pangandaran. 

Selain itu, video tersebut juga cukup banyak tersebar di media sosial. Seperti halnya di Tiktok, akun @jasad0121 mengunggah video tersebut dengan caption jalur Emplak Pantai Pangandaran Jawa Barat dengan tagar Pangandaran, Jabar dan FYP. 

Kemudian, di Youtube akun @Darasutra juga mengunggah video serupa dengan narasi jalur Emplak ke Pangandaran terputus longsor. 

Sedangkan di platform Facebook, unggahan video tersebut terbilang cukup banyak yang mengunggahnya dengan narasi yang hampir mirip. Seperti akun Jonikemod, Ang Obet, Iwan Abdurahman Bin Auf serta akun lainnya.

Berdasarkan penelusuran dari video aslinya, tidak ada keterangan apapun yang menunjukkan bahwa lokasinya di Emplak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskominfo Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari memastikan bahwa kejadian di video tersebut bukan di Emplak Kabupaten Pangandaran.

“Bukan, itu kejadianya di Surade Sukabumi,” katanya.

Ia pun cukup menyayangkan tersebarnya video tersebut, dengan keterangan disinformasi bahwa peristiwa tersebut terjadi di Emplak.

“Kita dari kominfo sudah membuat video bantahan, bahwa lokasi kejadian itu bukan di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh video-video yang belum bisa dipastikan kebenaranya, termasuk soal bencana alam.

Salah seorang warga Tendi (36) mengatakan bahwa dirinya juga menerima video tersebut dan awalnya cukup kaget.

“Ya sebelum tahu itu bukan di Pangandaran, sempat percaya, tapi ternyata bukan,” ucapnya.

Ia pun berharap agar penyebar hoaks segera menghapus video tersebut agar tidak menyesatkan masyarakat dan tidak merugikan pariwisata Pangandaran. (Jujang/R6/HR-Online)

Tim Pangeran Biru

Badai Kepergian Pemain Melanda Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza Ikut Tinggalkan Tim Pangeran Biru

Badai kepergian pemain melanda Persib Bandung. Usai Ciro Alves dan Nick Kuipers meninggalkan tim Pangeran Biru, kini giliran Kevin Ray Mendoza. Kontrak Kevin sendiri...
Kiper Termahal di Asia

Kiper Timnas Indonesia Masuk dalam Daftar 6 Kiper Termahal di Asia

Peran seorang kiper tak kalah penting dari posisi lainnya dalam dunia sepak bola. Perannya yang krusial membuat harga pasaran kiper pun melambung tinggi. Kiper...
Objek Wisata di Garut

Antisipasi Kecelakaan Wisatawan, Selama Libur Panjang Objek Wisata di Garut Dijaga Polisi

harapanrakyat.com,- Anggota Polres Garut, Polda Jabar, disebar untuk mengamankan sejumlah objek wisata di Garut selama libur panjang cuti bersama. Penyebaran personil polisi itu dilakukan...
Terduga Pelaku Premanisme

Satreskrim Polres Sumedang Tangkap 7 Orang Terduga Pelaku Premanisme

harapanrakyat.com,- Tujuh orang terduga pelaku premanisme ditangkap jajaran Satreskrim Polres Sumedang, Polda Jabar. Enam diantaranya merupakan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan pemalakan dengan...
Rinneka Padjajaran

Rinneka Padjajaran, Panggung Ekspresi Budaya Mahasiswa FIB Unpad Hadirkan Sejarah dalam Teater

harapanrakyat.com,- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran kembali menggelar Rinneka Padjajaran, sebuah program seni dan budaya yang kini memasuki edisi ke-8 sejak pertama kali...
Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

harapanrakyat.com,- Seekor Babi hutan masuk ke pemukiman warga di Dusun Sindang  Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis membuat heboh dan geger warga. Babi...