Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita PangandaranAksi Polairud dan SAR Barakuda Selamatkan Tiga Nelayan Pangandaran yang Nyaris Tenggelam

Aksi Polairud dan SAR Barakuda Selamatkan Tiga Nelayan Pangandaran yang Nyaris Tenggelam

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan di Teluk Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tenggelam setelah dihantam ombak besar. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (12/12/2024) pagi tersebut nyaris merenggut nyawa tiga nelayan Pangandaran yang sedang menebar jaring untuk mencari ikan.

Tim SAR gabungan yang dipimpin Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu M Anang Tri Sodikin berhasil menyelamatkan tiga nelayan tersebut. Ketiganya langsung dievakuasi ke darat untuk mendapatkan perawatan.

Berawal dari para nelayan Juna, Endang dan Sarjan berangkat dengan perahu dari Pelabuhan Cikidang Pangandaran menuju Teluk Pananjung untuk mencari ikan. Ketika sedang menebar jaring pukul 04.00 WIB, perahu dihantam ombak besar hingga dipenuhi air. Dalam kondisi darurat, para korban segera menghubungi keluarga mereka untuk meminta pertolongan.

“Perahu tiba-tiba dipenuhi air karena ombak besar. Kami berusaha bertahan sambil memegang perahu yang sebagian masih mengapung,” ujar Juna, salah satu korban, saat ditemui di lokasi evakuasi.

Keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polairud Polres Pangandaran pukul 05.30 WIB. Tim SAR gabungan, yang terdiri dari personel Polairud dan anggota SAR Barakuda, segera menuju lokasi kejadian menggunakan perahu longline KM Hasil Melimpah 5.

Baca Juga: Hilang Terseret Arus Pantai Pangandaran, Pelajar Bandung Ditemukan Meninggal

Tim SAR memulai pencarian dari Pantai Timur Pangandaran pada pukul 06.30 WIB. Ketiga nelayan yang nyaris tenggelam berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sekitar 15 kilometer dari bibir pantai. Proses evakuasi berjalan lancar dengan bantuan perahu nelayan setempat yang turut serta dalam operasi ini. Ketiga korban merupakan warga Dusun Parapat, Desa Pangandaran.

“Alhamdulillah, semua korban berhasil dievakuasi dengan selamat, dan perahu mereka berhasil ditarik ke pantai,” kata Anang.

Anang mengimbau masyarakat, khususnya nelayan Pangandaran untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami selalu siaga memberikan bantuan, tetapi kami juga mengingatkan nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di pantai untuk memperhatikan prakiraan cuaca. Pastikan peralatan keselamatan tersedia sebelum melaut dan berwisata,” tambahnya. (Madlani/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Gedong Cai Tjibadak, Pusat Distribusi Air Bandung Berusia 1 Abad Lebih

Gedong Cai Tjibadak, Pusat Distribusi Air Bandung Berusia 1 Abad Lebih

Gedong Cai Tjibadak merupakan salah satu ikon bersejarah yang menjadi saksi perkembangan Kota Bandung, Jawa Barat. Terletak di wilayah Kelurahan Ledeng, Cai Tjibadak bukan...
Klub Raksasa Liga Italia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Dilirik 3 Klub Raksasa Liga Italia

Tiga klub raksasa Liga Italia rupanya tengah kepincut dengan pesona Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Sebelumnya nama Jay Idzes pun sempat muncul dalam 100...
Top Skorer di Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Jadi Top Skorer di Timnas Indonesia, Siap Lawan Jepang!

Ramadhan Sananta menjadi top skorer di Timnas Indonesia. Ia menjadi salah satu pemain yang cukup tersorot di kualifikasi Piala Dunia kali ini. Pemain yang...
HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 belum lama ini telah resmi meluncur di Vietnam dan turut meramaikan pasar entry level. Menurut kabar, ponsel baru ini juga akan...
Ranking FIFA Timnas Indonesia

Kalahkan China, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Pesat

Berhasil mengalahkan telak Timnas China saat laga kontra babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ranking FIFA Timnas Indonesia mengalami kenaikan...
Lori Bambu Asal Garut

Lori Bambu Asal Garut Viral, Ramai Dijajal Warga dari Luar Kota

harapanrakyat.com,- Lori bambu permainan tradisional asal Garut, Jawa Barat, viral di dunia maya. Rel lori terbuat dari pelepah daun pohon aren yang biasanya dibongkar...