TPT Jalan Kadupandak-Rancah, di Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, amblas setelah diguyur hujan. Photo : Eli Suherli/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pembangunan proteksi tebing jalan Kadupandak-Rancah tepatnya di Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, hancur akibat diterjang hujan, Senin malam (09/11/2015).
Menurut Angga Nugraha, warga setempat, ketika dimintai keterangan, Senin (09/11/2015), membenarkan, Tembok Penahan Tebing (TPT) Jalan Rancah-Kadupandak hancur akibat terjangan air hujan.
“TPT jalan Kadupandak-Rancah hancur setelah diguyur hujan. Padahal sesuai keterangan warga, TPT itu baru saja dibangun melalui APBD murni. Namun tidak tahu kenapa tidak bertahan lama,” ungkap Angga.
Angga menjelaskan, pada papan direksi tertera yang mengerjakan proyek jalan dan juga TPT adalah CV Suka Galih Pratama dengan anggaran sekitar Rp. 1,3 miliar lebih dengan panjang TPT sekitar 25 meter dan tinggi 8 meter.
“Diduga pembangunan TPT tersebut tidak melihat kontur tanah yang dibangun, sehingga tidak bertahan lama. Padahal tanah di lokasi tersebut sangat labih dan sering terjadi longsor apalagi di musim penghujan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Angga juga menduga, pembangunan TPT jalan itu tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga bangunan TPT itu mudah terbawa longsor saat diguyur hujan. Untuk itu dia berharap Dinas Bina Marga SDA dan SDE Kabupaten Ciamis dan rekanan yang mengerjakan segera memperbaikinya.
“Saya juga berharap Komisi III DPRD Ciamis meninjau langsung ke lokasi,” katanya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Koran HR, Kasi Prasarana Jalan dan Jembatan, Okta Jamal didampingi pengawas pekerjaan dari Dinas Binamarga SDA dan SDE, Iwan, membenarkan, TPT jalan Kadupandak-Rancah longsor.
“Hancurnya TPT jalan Kadupandak-Rancah itu disebabkan akibat bencana tanah labil, sehingga ketika turun hujan bangunan tersebut tidak kuat menahan beban air,” katanya
Iwan melanjutkan, dengan kejadian ini pihaknya langsung memberitahu pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan kembali TPT yang hancur tersebut. (es/Koran-HR)