Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPMK Serang 470 Sapi di Kabupaten Tasikmalaya, Pasar Hewan Ditutup 14 Hari

PMK Serang 470 Sapi di Kabupaten Tasikmalaya, Pasar Hewan Ditutup 14 Hari

harapanrakyat.com,- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyerang 470 ekor sapi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 36 sapi di antaranya mati setelah terinfeksi di wilayah Tasikmalaya Selatan. 

Penyakit yang juga dikenal dengan nama Foot and Mouth Disease (FMD), tidak hanya menyerang sapi, tetapi juga hewan berkuku belah atau genap seperti kerbau, kambing, dan domba. Virus PMK menyebar melalui udara atau angin, terutama pada cuaca ekstrim di Kecamatan Cipatujah. 

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin, menjelaskan kasus PMK pertama kali terdeteksi pada bulan Desember 2024 di Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah. Gejala-gejala PMK ditemukan oleh masyarakat setempat.

“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung melakukan investigasi ke lapangan. Tidak hanya di Desa Cikawungading, tetapi juga melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya PMK kepada masyarakat dan peternak di Tasikmalaya Selatan,” ujar Tatang, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Drama Sidang Kasus Pengeroyokan di Tasikmalaya: 4 Terdakwa Bebas, tapi Ditahan Lagi Gegara Jaksa Salah Tulis

Hasil investigasi selama Desember hingga awal Januari 2025 menunjukkan, 36 ekor sapi di wilayah Tasikmalaya Selatan mati akibat PMK. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Balai Veteriner Kesehatan Hewan Subang. 

“Hasil pemeriksaan sampel sapi di Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan bahwa sapi-sapi tersebut positif terinfeksi PMK,” katanya.

Untuk mengatasi penyebaran penyakit ini, dinas terkait telah mengambil langkah-langkah preventif. Termasuk menutup sementara pasar hewan Manonjaya dan Singaparna selama 14 hari. 

“Penutupan pasar hewan ini akan dimulai Rabu (8/1/2025), berdasarkan surat keputusan Bupati,” tambahnya.

Selain itu, upaya pencegahan juga melibatkan pemberian vaksin. Pemerintah daerah telah menerima lebih dari 1.000 dosis vaksin dari asosiasi dan provinsi, serta menyiapkan obat-obatan untuk hewan ternak. 

“Kami mengimbau kepada masyarakat dan peternak untuk tetap tenang dan melakukan pengobatan tradisional untuk hewan ternak yang menunjukkan gejala PMK, seperti keluar lendir dari mulut dan berkurangnya nafsu makan,” pungkas Tatang. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari

Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari, Ikhtiar untuk Kesuksesan

Doa menjemput rezeki pagi hari menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan bagi para pekerja. Melalui doa ini, setiap pekerja bisa memohon untuk...
Huawei MateBook Pro

Huawei MateBook Pro Resmi Meluncur, Berbekal HarmonyOS 5

Huawei mengumumkan sejumlah gadget baru dan inovatif, salah satunya adalah MateBook Pro. Laptop ini memiliki desain premium yang lebih ringan dan tipis. Selain itu,...
Kia Carens EV

Kia Carens EV, Pilihan Mobil Listrik untuk Keluarga Masa Kini

Kia Carens EV menjadi salah satu model MPV terbaru yang cukup populer di kalangan keluarga masa kini. Berbagai pembaharuan dalam peluncurannya, menjadikan pengalaman berkendara...
Disnaker Ciamis Tutup Kegiatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari

Disnaker Ciamis Tutup Kegiatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, melalui Sekretaris Dinas secara resmi menutup 2 kegiatan program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja di Kecamatan...
Polemik Ijazah Palsu Jokowi Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Kubu Sebelah Keukeuh Palsu

Polemik Ijazah Palsu Jokowi: Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Bagaimana Kubu Roy Suryo?

harapanrakyat.com,- Drama ijazah palsu Joko Widodo atau Jokowi menjadi perhatian serius semua kalangan di beberapa hari ini. Meski Bareskrim Polri pada Kamis, 21 Mei...
Pelayanan Publik di Kota Banjar

Pelayanan Publik di Kota Banjar Harus Terbebas dari Pungutan Liar

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat bersama UPP Saber Pungli berkomitmen mewujudkan pelayanan publik di Kota Banjar bebas dari praktek pungutan liar. Langkah tersebut ditegaskan...