harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis mencatat ada temuan kasus 4 sapi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kasus PMK di Kabupaten Ciamis itu tersebar dibeberapa daerah.
Temuan kasus tersebut ada sekitar satu bulan terakhir. Disnakkan Ciamis saat ini masih melakukan penanganan terhadap 4 ekor hewan ternak tersebut.
Namun, meskipun ada temuan terkait PMK pada hewan ternak, petugas langsung sigap dan gerak cepat dalam melakukan penanganan. Hal itu dilakukan agar PMK tidak menyebar luas.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Giyatno melalui Kabid Keswan dan Kesmavet, drh Asri Kurnia membenarkan hal itu. Menurutnya satu bulan kebelakang itu ada laporan terkait PMK yaitu sebanyak 4 sapi.
Baca Juga: Kambing Terjangkit Katarak Diperiksa Disnakkan Ciamis, Peternak Sumringah
“Selama 2024 kemarin di Kabupaten Ciamis memang ada laporan terkait kasus PMK. Namun, petugas gerak cepat langsung melakukan penanganan,” katanya, Rabu (8/1/2025).
Asri menjelaskan, kasus PMK sebenarnya sudah ada sejak tahun 2022. Namun pemerintah gencar melakukan vaksinasi di berbagai daerah, hingga kasus mereda.
Kemungkinan di daerah lain vaksinasinya landai sehingga kasus PMK muncul lagi. Sedangkan transaksi jual beli hewan ternak itu terus berjalan.
“Tidak bisa dipungkiri, di Kabupaten Ciamis juga ada kasus PMK,” jelasnya.
Asri menyebut, sebelumnya juga pernah ada kasus PMK yang terjadi di beberapa daerah. Para peternak saat ini tidak kaget atau panik seperti dulu. Tingkat kesadaran peternak Ciamis juga tinggi dalam melakukan penanganan mandiri. Seperti melakukan sanitasi kandangnya.
“Kami juga akan menerbitkan himbauan kewaspadaan kepada para peternak, tembusan ke camat-camat terkait PMK dan juga penyakit hewan menular strategis lainnya (PHMS),” jelasnya.
Asri menambahkan, meskipun di Ciamis ada temuan kasus PMK itu tidak berpengaruh pada pasar hewan ternak.
“Pasar hewan ternak besar khususnya sapi hanya di Rancah. Namun, sedang tutup sementara, belum buka karena memang sekarang itu kondisinya sedang lesu,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)