Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaBerita JabarBerkunjung ke Sumedang, Menteri PKP Minta Pemda Tak Keluarkan Izin Pembangunan Perumahan...

Berkunjung ke Sumedang, Menteri PKP Minta Pemda Tak Keluarkan Izin Pembangunan Perumahan di Lahan Sawah

harapanrakyat.com,- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait, mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh jajaran pemerintah daerah agar tidak lagi mengeluarkan izin pembangunan perumahan di area persawahan.

Peringatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Kementerian PKP dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Hal itu Maruarar Sirait disampaikan saat menghadiri puncak peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto, di Desa Cibeureum Kulon, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PKP menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menghindari alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan perumahan, yang dapat mengurangi produksi pangan di Indonesia.

“Tempo lalu kita ketemu dengan Presiden Prabowo di Istana, dan sudah diputuskan bahwa lahan sawah tidak boleh diubah menjadi kawasan perumahan. Saya minta kepada Pak Mendagri dan Pak Menteri Desa, segera buat suratnya. Kalau perlu hari ini juga, jangan lama-lama,” kata Maruarar Sirait.

Baca Juga: Tiga Menteri Kunjungi Sumedang, Canangkan Gema Tandan Desa

Ia juga mengingatkan agar seluruh pihak yang memiliki kewenangan untuk tidak memberikan izin pembangunan perumahan di lahan sawah. Mulai dari gubernur, bupati, walikota, hingga kepala desa harus segera mengambil langkah konkret.

Keberanian dan kecepatan dalam mengimplementasikan kebijakan ini sangat dibutuhkan supaya lahan pertanian tetap terlindungi.

“Saya pastikan, Presiden Prabowo setuju dengan langkah ini. Minggu lalu, saya dan Mendagri sudah sepakat untuk segera menjalankan kebijakan ini,” ujarnya.

Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan lahan pertanian yang merupakan sumber pangan nasional tetap terjaga. Tidak beralih fungsi menjadi kawasan perumahan yang dapat mengurangi ketahanan pangan Indonesia di masa depan.

Kementerian PKP juga menekankan pentingnya keputusan yang cepat dan berani di tingkat daerah untuk mendukung ketahanan pangan yang lebih baik. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Dashboard merupakan salah satu fitur yang sangat mempengaruhi estetika di dalam area kabin mobil. Selain sebagai pusat kontrol berbagai instrumen kendaraan, keberadaan fitur ini...
Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Penamaan suatu kawasan di Indonesia sering kali sarat akan makna, bahkan tak jarang berkaitan dengan peristiwa penting hingga tokoh legendaris. Di Cimahi misalnya, kita...
Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

harapanrakyat.com,- Ribuan warga sembari membawa anak-anak mereka rela antre dan berdesakan berjam-jam, demi mendapatkan satu kantong plastik berisi daging kurban. Pembagian daging kurban tersebut...
Pemain Naturalisasi Main di Liga

Kabar Baik, PSSI Bolehkan Pemain Naturalisasi Main di Liga 1 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja mengumumkan kabar yang menggembirakan. Pasalnya kini PSSI sudah merestui pemain naturalisasi main di Liga 1 Indonesia. Bukan tanpa...
Pelatih Bojan Hodak

Baru Raih Gelar Juara, Pelatih Bojan Hodak Langsung Buat Rencana Persib untuk Liga 1 Musim Depan

Sukses meraih gelar juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung tak mau terlena. Persaingan yang semakin ketat untuk mempertahankan gelar juara membuat pelatih Bojan Hodak...
Dukung Dieng Caldera Race 2025, bank bjb Hadirkan Promo Eksklusif

Menabung di bank bjb Bisa Ikut Ajang Dieng Caldera Race 2025

harapanrakyat.com,- Dieng Caldera Race 2025 menjadi ajang yang paling banyak dinantikan oleh para pelari trail. Sebab, ajang yang berlangsung dari 20-21 Juni 2025 ini,...