Jarak bibir tebing dengan pondasi balai pertemuan hanya 30 centimeter. Warga khawatir longsor akan bertambah parah dan menyeret bangunan tersebut. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Balai Dusun Cikarag, Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, terancam ambruk. Pasalnya, tebing yang berada di belakang balai dusun longsor akibat diguyur hujan deras, Sabtu (28/11/2015) lalu.
Aan (44), warga RT 02 RW 07, Dusun Cikarag, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, menuturkan, peristiwa longsor terjadi pada hari Sabtu (28/11/2015). Menurut dia, insiden tersebut terjadi saat hujan deras.
“Tebing longsor itu berada tepat di belakang balai pertemuan. Jarak bibir tebing dengan pondasi bangunan kini mencapai sekitar 30 centimeter. Jika intensitas hujan terus tinggi, dikhawatirkan mengancam balai pertemuan. Bila tindakan antisipatif tidak dilakukan, maka longsor akan semakin bertambah parah,” katanya.
Ketua RT 02, Eman, ketika ditemui Koran HR, membenarkan peristiwa longsor yang terjadi di wilayah tersebut. Menurut dia, tebinig yang longsor itu memiliki ketinggian sekitar 5 meter dan panjang 10 meter.
“Akibat insiden longsor itu, Balai Pertemuan Dusun Cikarag terancam. Selain balai pertemuan, sebagian rumah warga yang tidak jauh dari lokasi juga terancam longsoran tebing,” ucapnya.
Eman berharap, tebing yang berada di belakang balai pertemuan itu kembali dipasangi tembok penahan tebing berkerangka beton. Hal itu guna menghindari bencana longsor susulan.
Sementara itu, Sekdes Desa Sadananya, Jajat Sudrajat, mengaku sudah mendapat laporan terkait peristiwa longsor yang terjadi di wilayah Dusun Cikarag.
“Kita sudah melihat langsung ke lokasi. Saat ini pemerintah desa masih menghitung anggaran untuk menanggulanginya. Setelah itu, kita akan segera upayakan perbaikan melalui anggaran desa tahun 2016,” katanya. (dji/Koran-HR)