harapanrakyat.com,- Aktivis dan Pengamat Kebijakan Publik Kota Banjar, Jawa Barat Awal Muzaki menyoroti rencana Wali Kota Banjar terpilih yang akan membangun Rest Area dan Wisata Citanduy Waterway hingga kawasan ekonomi khusus (KEK) di jalur nasional Jabar-Jateng.
Ia menyambut positif rencana Walikota Banjar dalam upaya meningkatkan daya saing daerah. Termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui sejumlah agenda besar tersebut.
Namun begitu, Awal mengingatkan agar dalam mewujudkan rencana besar tersebut harus berdasarkan perencanaan, kajian, dan perhitungan yang matang. Termasuk pihak yang akan menjadi pengelola.
Hal ini, lanjut Awal, berkaca pada sejumlah wisata yang ada. Banyak wisata yang sudah dibangun oleh pemerintahan Kota Banjar, namun selama ini tidak menunjukkan hasil maksimal sesuai harapan masyarakat dan belum memberikan kontribusi pada daerah.
Misalnya, obyek wisata Situ Leutik dan Lembah Pajamben. Obyek wisata tersebut menurutnya juga harus menjadi perhatian serius dan perlu terobosan agar berkembang dan bisa menjadi daya tarik wisatawan.
“Satu sisi saya juga menyambut positif upaya meningkatkan daya saing daerah yang menjadi rencana Walikota Banjar terpilih tersebut,” kata Awal, Kamis (23/1/2025).
“Namun bangunan wisata yang sudah ada tidak berjalan optimal karena pengeloalaannya tidak baik. Itu juga harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota,” ujar Mantan Ketua PMII Kota Banjar itu menambahkan.
Lanjutnya menyebut, selain kajian yang matang rencana pembangunan wisata itu juga harus berdasarkan kebutuhan daerah serta mempertimbangkan dampak positifnya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Jangan sampai, ujar Awal, terjadi sebuah disorientasi pembangunan. Alih alih untuk mendongkrak daya saing dan pendapatan daerah namun justru mempertontonkan rencana pembangunan yang tidak strategis.
“Jika tidak berdasarkan pada strategi dan perencanaan serta kajian yang matang, rasanya sulit sektor wisata Kota Banjar nantinya bisa berkembang,” ujarnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)