Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita JabarYayasan Inklusif Apresiasi RAD PE Kota Depok, Nilai Langkah Maju Pemerintah Wujudkan...

Yayasan Inklusif Apresiasi RAD PE Kota Depok, Nilai Langkah Maju Pemerintah Wujudkan Wilayah yang Damai

Yayasan Inklusif mengapresiasi terbitnya rencana aksi daerah tentang pencegahan penanggulangan ekstremisme kekerasan (RAD PE) Kota Depok tahun 2024-2025. 

Bahkan, kebijakan pemerintah itu langsung ditandatangani Walikota Depok, Muhammad Idris pada 31 Desember 2024 lalu. 

Direktur Eksekutif Yayasan Inklusif Muhammad Subhi mengatakan, kebijakan tersebut merupakan capaian strategis sekaligus momentum penting di akhir masa pemerintahan Muhammad Idris.

Pihaknya menilai, lahirnya kebijakan ini adalah langkah positif bagi pemerintah dan masyarakat Kota Depok. Apalagi selama ini menjadi sorotan terkait isu toleransi dan ekstremisme kekerasan. 

Selain itu, kebijakan ini merupakan respons konstruktif dari Pemkot Depok sekaligus bukti nyata atas komitmennya untuk membangun kehidupan keberagaman yang damai dan harmonis.

“Kebijakan ini juga selaras dengan visi dan misi pemerintah pusat dalam menanggulangi ekstremisme kekerasan. Hal ini sebagaimana amanat Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE),” katanya, Kamis (23/1/25). 

Karena itu, pihaknya pun mengapresiasi proses perumusan RAD PE Kota Depok yang menerapkan pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat sipil. 

Pendekatan ini, kata Subhi, sejalan dengan prinsip Whole of Government and Whole of Society Approach. Apalagi ini juga menjadi landasan dalam pelaksanaan RAN PE.

Prinsip tersebut, sambungnya, tercermin dalam substansi RAD PE, dimana berbagai program aksi memberikan ruang untuk sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat. 

Salah satu contohnya adalah pengembangan sistem deteksi dini untuk penanggulangan ekstremisme kekerasan.

“Kami mengapresiasi substansi RAD PE yang mengadopsi berbagai konsep seperti toleransi, perdamaian, kebhinekaan, anti kekerasan, anti radikalisme, dan responsivitas gender. Hal ini menunjukkan cara pandang yang progresif dan keberpihakan yang tegas terhadap prinsip-prinsip tersebut,” katanya. 

Pihaknya juga mendorong Pemkot Depok untuk segera menindaklanjuti kebijakan ini melalui sosialisasi yang masif. Kemudian mendorong pembentukan Kelompok Kerja guna mempercepat pelaksanaan RAD PE. 

“Proses ini sebaiknya melibatkan berbagai pihak yang relevan agar implementasinya berjalan efektif dan inklusif,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...