Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarDrainase Buruk, Perempatan Garuda Banjar Langganan Banjir

Drainase Buruk, Perempatan Garuda Banjar Langganan Banjir

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Hujan yang terus mengguyur Kota Banjar Jawa Barat setiap sore hari, membuat sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan tergenang banjir. Salah satunya di kawasan jalan perempatan Garuda Kecamatan Banjar. Menurut warga setempat, jika turun hujan, air selalu meluap menggenangi badan jalan di kawasan tersebut.

Seperti diungkapkan Adnan (48), seorang pedagang kaki lima (PKL), kepada HR, pekan lalu. Dia menyebutkan, sudah dua tahun terakhir kawasan ini sering tergenang air. Bahkan lebih parahnya lagi, meski hujan sudah reda, namun genangan air tetap ada.

“Dulu pembuangan air lancar, tapi kini jadi sering meluap karena drainasenya jelek. Bahkan dalam drainase itu banyak sampah, sehingga air tidak mengalir akibat tersendat,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Adnan, jalur pembuangan ada yang ditutup memakai tembokan oleh salah satu instansi pemerintah yang mengkhawatirkan kabel traffic light terganggu, bila warga sedang membersihkan saluran air.

Hal serupa dikatakan Atik (31), pemilik kios bubur kacang di kawasan tersebut. Dia mengaku, dirinya sudah beberapa kali meminta kepada dinas terkait untuk membetulkan drainase yang tersumbat itu. Namun, hingga detik ini belum juga direalisasikan.

Menurutnya, kondisi seperti ini sudah berlangsung selama dua tahun di setiap musim penghujan. Tidak hanya itu, jika tidak hujan pun, air masih menggenangi dan menimbulkan bau tak sedap.

“Meski ini jalur provinsi, tetapi pihak Pemkot Banjar pun harus mempunyai solusi, karena dampak dari masalah ini akhirnya ke warga juga,” ucap Atik.

Tatang (32), warga lainnya, mengatakan, seharusnya Pemkot Banjar merespon keluhan warga mengenai kelayakan drainase yang ada di kawasan jalan perempatan Garuda. Jika memang jalan itu adalah jalan provinsi, Pemkot Banjar tidak perlu menunggu kebijakan dari pusat.

“Pemkot Banjar seharusnya cepat tanggap, dan kalau bisa tidak perlu menunggu kebijakan dari pusat. Hal ini supaya luapan air tidak terjadi lagi di kawasan tersebut,” harapnya. (Hermanto/Koran-HR)

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...