Pasukan kepolisian dengan menggunakan kendaraan barukuda sudah diturunkan ke Pangandaran jelang aksi unjuk rasa yang akan digelar hari ini. Foto: Entang/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Polres Ciamis akan menerjunkan sebanyak 1199 personil ditambah pasukan TNI dari Kodim 0613 Ciamis untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan dua kelompok massa yang berbeda di kantor KPUD dan Panwaslu Pangandaran, Rabu (16/12/2015).
Kapolres Ciamis, AKBP Arif Rachman, mengatakan, selain menerjunkan pasukan dengan jumlah personil yang maksimal, pihaknya pun sudah menurunkan kendaraan taktis baracuda dan unit penjinak bom dalam mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
“Jumlah personil yang diturunkan sengaja kami maksimalkan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya, kepada HR Online, Selasa (15/12/2015). [Berita terkait: Pangandaran Memanas, 2 Kelompok Massa Hari Ini Gelar Unjuk Rasa]
Arif menambahkan, pihaknya pun sudah melakukan siaga sebelum aksi unjuk rasa digelar hari ini. “Sebagai bentuk siaga, kami pun meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan,” ujarnya.
Arif juga menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak para perusuh apabila melakukan keonaran di wilayah hukumnya. “Siapapun yang melanggar hukum dengan menganggu Kamtibmas berarti akan berhadapan dengan kami. Perusuh akan kami tangkap dan langsung diproses secara hukum tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Menurut Arif, menyampaikan pendapat di depan umum melalui unjuk rasa memang sudah diatur dalam undang-undang. Tetapi, kata dia, unjuk rasa yang dilakukan harus berjalan tertib dan menjaga keamanan. (Ntang/R2/HR-Online)