Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarProgram MBG di Garut Belum Merata, Ternyata Ini Penyebabnya

Program MBG di Garut Belum Merata, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para siswa sekolah di Garut, Jawa Barat, hingga hari ini belum merata. Masih banyak siswa SD, SMP bahkan SMA/SMK sederajat, yang sekolahnya tak kebagian MBG dari pemerintah.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, bahwa hari ini MBG yang masih didistribusikan merupakan regulasi Badan Gizi Nasional (BGN).

Saat ini, Pemda Garut dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah membuat skema untuk kontribusi daerah. Dimana, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, perlu adanya efisiensi agar MBG bisa terlaksana secara merata.

“Program MBG sampai hari ini belum ada regulasinya, terkait bagaimana kewajiban daerah,” ujar Sekda Kabupaten Garut, Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Sempat Minta Maaf, Presiden Prabowo Pastikan Semua Anak-anak Terima Program Makan Bergizi Gratis

Lanjutnya mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah Garut telah mengalokasikan skema kontribusi tersebut, dan telah disimpan di anggaran kebencanaan atau BTT.

“Sedangkan besaran kontribusi untuk MBG tersebut, dihitung dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terkait besaran kontribusi, nah kita itu terkategori sangat rendah,” katanya.

Kontribusi Pemkab Garut di Program MBG

Nurdin Yana menjelaskan, bahwa skema yang sudah direncanakan yakni untuk Garut akan memberi kontribusi sebesar 6,5 persen dari PAD. Sedangkan PAD Garut sendiri hanya Rp 700 miliar per tahun. Sehingga sesuai hitung-hitungan, maka Pemkab Garut hanya mampu memberi kontribusi kepada pemerintah pusat untuk MBG yaitu senilai Rp 45 miliar.

Menurutnya, anggaran kontribusi tersebut mungkin jauh dari kata cukup untuk kebutuhan program MBG siswa di Garut. Terlebih di Garut memiliki 42 kecamatan dan banyaknya sekolah.

“Sehingga peran Pemkab Garut hanya sedikit memberikan kontribusi, dan bergantung pada pemerintah pusat,” jelasnya.

Baca Juga: 50 Siswa SD Sukoharjo Keracunan MBG, Istana Angkat Bicara: Akan Jadi Evaluasi!

Sejauh ini, sambungnya, distribusi MBG di Garut yang tengah berjalan berasal dari Badan Gizi Nasional. Sedangkan skema 6,5 persen, pihak Pemerintah Daerah Garut masih menunggu regulasi yang sah. Hal tersebut agar kontribusi yang bersumber dari PAD Garut, bisa segera diserap untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni MBG bisa merata ke seluruh siswa. 

“Cukup tidaknya, kita ada kerja sama dengan pusat lewat APBN. Nah untuk kontribusi kita yang 6,5 persen itu, berdasarkan skema yang Kemendagri sampaikan ya. Kami masih menunggu regulasinya, sebab yang saat ini berjalan kan regulasinya dari BGN,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

harapanrakyat.com,- Sebuah toko bangunan di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus terbakar, Kamis (1/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran...
Juara Liga 1

Menuju Juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung Cuma Butuh 2 Poin untuk Kalahkan Malut United

Kemenangan Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 bak sudah di depan mata. Pada Liga 1 2024/2025 pekan ke-31, tim Maung Bandung ini hanya...
Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

harapanrakyat.com,- Sebanyak 596 siswa SMP Negeri 1 Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengikuti kegiatan proyek sosial bertajuk "Menyalakan Asa, Menjemput Cita". Kegiatan tersebut digagas...
Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang

Jejak Bangunan Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang yang Masih Tersisa

harapanrakyat,- Bangunan stasiun KA di jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang sebagian besar sudah lenyap sejak kereta api tersebut berhenti beroperasi sekitar tahun 1982, atau setelah Gunung Galunggung...
Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 sangat menarik dan membuat penasaran. Kehadiran generasi terbaru dari Yamaha R25 ini menjadi gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Peluncuran motor ini...
Balita tenggelam di Kolam Kawali Ciamis

Balita Tenggelam di Kolam, Nyawa Tak Tertolong Meski Sempat Dilarikan ke RSUD Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang balita berusia 16 bulan bernama Muhammad Athar Muzakky meninggal dunia setelah tenggelam di kolam yang berada di samping rumahnya. Peristiwa naas itu...