Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita BanjarIdentitas Mayat Perempuan Mengambang di Sungai di Banjar Terungkap, Begini Kronologinya

Identitas Mayat Perempuan Mengambang di Sungai di Banjar Terungkap, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di saluran irigasi Dusun Cijurey, RT 01 RW 04, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Hal itu terungkap setelah pihak keluarga mendapat informasi dan mendatangi instalasi pemulasaraan jenazah (IPJ) RSUD Kota Banjar, untuk mencocokan ciri-ciri.

Berdasarkan informasi, mayat perempuan itu bernama Oneng (75), warga Dusun Sukamukti, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.

Kronologi Kejadian

Anak korban, Solihudin mengatakan, awalnya ia menyadari bahwa ibunya sudah tidak ada di dalam rumah pada saat pagi hari.

“Pas tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB saya cari ibu di sekitar rumah sudah tidak ada,” kata Solihudin, Kamis (6/2/2025).

Tidak berhenti di situ, pihak keluarga pun terus berupaya mencari keberadaan korban, namun tidak membuahkan hasil.

Sampai akhirnya, kata Solihudin, ada informasi bahwa ibunya di Terminal Tipe A Kota Banjar, dan hendak naik bus.

“Saya susul ke terminal, tapi katanya udah naik. Saya sempat lihatin foto ibu dan ada yang membenarkan,” terangnya.

Ia menjelaskan, sempat menyuruh keluarga yang berada di Tasikmalaya, untuk mencari namun tidak membuahkan hasil juga.

Kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, ia mendapat informasi bahwa ada penemuan mayat di saluran irigasi yang tidak jauh dari rumahnya.

“Tadi saya dapat informasi penemuan mayat perempuan, lokasi tidak terlalu jauh masih satu desa lah,” jelasnya.

Karena penasaran, ia bersama keluarga mencoba untuk mengecek dan memastikan sosok mayat perempuan tersebut.

Alhasil, setelah melihat secara langsung, pihak keluarga membenarkan bahwa mayat tersebut merupakan anggota keluarganya yang hilang sejak pagi hari.

“Setelah saya cek ke sini memang benar itu ibu saya. Almarhumah kondisinya sering pusing, dan karena sudah lanjut usia jadi suka pelupa,” imbuhnya.

Terpisah, Dokter Forensik RSUD Kota Banjar, dr. Hendrik menyampaikan, hasil pemeriksaan luar bahwa korban lama di air.

Kemudian, terdapat luka di bagian kepala, namun bukan penyebab pasti dari kematian. Kemungkinan hal itu benturan dengan batu atau benda lainnya di air.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan hasil pemeriksaan tadi korban diperkirakan sudah 2 jam di dalam air,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...