Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita TerbaruMitos Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Tak Boleh Bawa Jeruk Jika Berkunjung ke...

Mitos Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Tak Boleh Bawa Jeruk Jika Berkunjung ke Sini

Pantai selalu identik dengan keindahan alam yang menakjubkan. Namun, suasana bisa berubah setelah mendengar mitos yang menyelimuti Pantai Kedung Tumpang. Konon, mitos Pantai Kedung Tumpang membuat bulu kuduk merinding. Seperti halnya tempat lain, mitos atau legenda yang berkembang di masyarakat sering kali dipercayai oleh sebagian orang.

Meskipun demikian, keberadaan legenda ini sebenarnya memiliki tujuan positif, yaitu untuk menjaga kelestarian dan keberadaan pantai agar tetap terjaga.

Baca Juga: Mitos Jembatan Cibabi Bogor, Ada Sosok Penunggu Wanita

Mitos Pantai Kedung Tumpang, Tak Masuk Akal Namun Banyak yang Mempercayainya

Kabupaten Tulungagung memiliki banyak destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Pantai Kedung Tumpang. Pantai ini berlokasi di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Untuk mencapai Pantai Kedung Tumpang, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sekitar satu jam lebih. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan tebing yang megah serta hamparan area perkebunan yang memanjakan mata.

Daya tarik utama pantai ini adalah kolam alami yang terbentuk secara natural, memungkinkan wisatawan untuk berendam sambil menikmati suasana pantai. Selain itu, ombak khas pantai selatan dan hamparan pasir putih semakin memperindah panorama yang ditawarkan.

Kolam alami di pantai ini memiliki gradasi warna air yang memukau, menjadikannya tempat yang sempurna bagi wisatawan yang gemar berfoto dengan latar belakang alam yang eksotis. Namun, penting bagi pengunjung untuk tetap waspada terhadap ombak besar yang menjadi ciri khas pantai selatan.

Selain itu, tebing-tebing tinggi yang menjulang semakin mempercantik lanskap Pantai Kedung Tumpang, menciptakan suasana yang memukau bagi para pelancong. Untuk menikmati keindahan pantai ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000.

Namun, di balik pesonanya, Pantai Kedung Tumpang juga memiliki legenda yang hingga kini masih menjadi kepercayaan sebagian masyarakat. Adanya mitos ini menambah aura misterius di balik keindahannya.

Salah Satu dari Tiga Gerbang Istana Ratu Pantai Selatan

Pantai Kedung Tumpang yang juga terkenal sebagai Angels Billabong Van Java, memiliki cerita misteri yang menarik. Masyarakat sekitar meyakini bahwa pantai ini merupakan salah satu dari tiga gerbang menuju istana Ratu Pantai Selatan.

Tiga lokasi yang mereka percaya sebagai gerbang istana tersebut adalah Pelabuhan Ratu di Jawa Barat, Parang Kusumo di Yogyakarta, dan Kedung Tumpang di Jawa Timur. Oleh karena itu, banyak mitos dan pantangan yang berkembang di sekitar pantai ini.

Meskipun masih menjadi perdebatan, unsur mistis yang menyelimuti Pantai Kedung Tumpang tetap menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat setempat. Terlepas dari legenda yang beredar, keindahan pantai ini tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Tidak Boleh Membawa Jeruk Ketika Berwisata

Mitos Pantai Kedung Tumpang berikutnya ialah terkait larangan membawa jeruk pada saat berkunjung. Saat berkunjung ke Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung, ada satu larangan yang jadi percaya masyarakat sejak lama, yaitu tidak boleh membawa buah jeruk. 

Baca Juga: Urban Legend di Tanjakan Cibeka Ciamis, Ada Anak Kecil yang Bikin Pengendara Celaka

Larangan ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa pantai tersebut merupakan salah satu gerbang menuju istana Ratu Pantai Selatan. Masyarakat meyakini bahwa keberadaan jeruk di kawasan ini dapat memicu kemarahan Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan. 

Konon, jika ada yang melanggar larangan ini, maka ombak besar akan datang sebagai tanda kemarahannya. Menurut cerita yang beredar, pernah ada wisatawan yang mengabaikan pantangan ini dan akhirnya terseret ombak. 

Meskipun terdengar irasional, banyak orang tetap menghormati kepercayaan ini demi keselamatan dan menjaga adat yang sudah turun-temurun.

Ombak Tergolong Tinggi dan Keras

Terlepas dari mitos yang menyebutkan bahwa membawa buah jeruk ke Pantai Kedung Tumpang dapat memicu ombak besar, kenyataannya ombak di pantai ini memang tergolong tinggi. Pantai Kedung Tumpang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, sehingga gelombang lautnya bisa sangat kuat, terutama saat musim pasang.

Meskipun belum ada penjelasan ilmiah terkait mitos tersebut, kondisi ombak yang tinggi tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai oleh wisatawan. Oleh karena itu, menjaga keselamatan saat berkunjung ke pantai ini sangatlah penting.

Selain menikmati keindahan alamnya, menghormati adat dan kepercayaan masyarakat setempat juga menjadi bagian dari pengalaman wisata yang menarik. Bagi pengunjung yang tertarik dengan hal mistis, legenda di sekitar pantai ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Saat berkunjung ke Pantai Kedung Tumpang, wisatawan sebaiknya selalu menaati peraturan yang berlaku. Selain menikmati pemandangan yang indah, menjaga keselamatan diri juga menjadi hal yang penting. Berwisata dengan bijak berarti tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga menghormati kepercayaan dan adat istiadat setempat.

Meskipun mitos mengenai pantangan membawa jeruk terdengar tidak masuk akal, hingga kini banyak masyarakat yang masih mempercayainya. Demi menghormati budaya lokal, wisatawan sering kali memilih untuk mengikuti aturan tersebut. 

Baca Juga: Wasiat Prabu Selang Kuning Saat Meninggalkan Kerajaan Pulo Majeti di Kota Banjar

Itulah sekilas mitos Pantai Kedung Tumpang. Sikap toleransi terhadap kepercayaan masyarakat sekitar tidak hanya mencerminkan rasa hormat, tetapi juga menambah pengalaman berwisata yang lebih bermakna. (R10/HR-Online)

Seorang Pemuda Tenggelam Saat Ambil Bola Voli di Sungai Cikidang Tasikmalaya

Seorang Pemuda Tenggelam Saat Ambil Bola Voli di Sungai Cikidang Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda tenggelam di Sungai Cikidang, tepatnya di Pintu Air Sura Katiga, Kampung Sandaran Kaler, Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
RSUD Ciamis akan Adakan Kelas Edukasi Persadia, Catat Tanggalnya

RSUD Ciamis akan Adakan Kelas Edukasi Persadia, Catat Tanggalnya

harapanrakyat.com,- RSUD Ciamis, Jawa Barat, bersama Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), akan mengadakan Kelas Edukasi untuk para penderita diabetes. Kelas edukasi yang berlangsung pada hari...
Hanya di bank bjb, Nonton Konser Showcase Hindia Bisa Sambil Nabung

Hanya di bank bjb, Nonton Konser Showcase Hindia Bisa Sambil Nabung

harapanrakyat.com,- bank bjb memberikan kemudahan buat penggemar musik untuk menonton konser Showcase Hindia. Konser bertajuk ‘25 on Blank Canvas!’ tersebut, akan berlangsung di Tennis...
Longsor dan pergerakan tanah di Garut

Longsor dan Pergerakan Tanah di Garut, Warga Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

harapanrakyat.com,- Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah kembali terjadi di Garut, Jawa Barat. Akibatnya ada 12 rumah yang terdampak. Meski tidak ada korban jiwa...
OTK Tikam Petugas BPBD dan Jukir saat Konvoi Persib Juara di Garut

OTK Tikam Petugas BPBD dan Jukir saat Konvoi Persib Juara di Garut

harapanrakyat.com,- Orang Tak Dikenal (OTK) menikam petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Jawa Barat saat konvoi Persib juara. Selain petugas BPBD, pelaku juga...
Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir

Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, bencana alam tebing longsor dan banjir pun terjadi...