Arus lalu lintas menuju pintu tol objek wisata Pangandaran, mengalami kemacetan parah, hingga sejumlah kendaraan harus mengular dalam antrian panjang. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kawasan Objek Wisata Pantai Pangandaran hari ini diserbu ribuan wisatawan dari berbagai daerah. Akibatnya, arus lalu lintas menuju pintu tol objek wisata mengalami kemacetan parah, hingga sejumlah kendaraan harus mengular dalam antrian panjang.
Dari pantauan HR Online, di Pos Polisi bundaran Mesjid Agung Pangandaran, sekitar pukul 15.30 WIB, meski petugas Dishub sudah melakukan rekayasa lalu lintas, namun tidak mampu mengurai kemacetan. Hal itu dikarenakan tidak ada lagi jalan alternatif untuk menuju objek wisata, sehingga ribuan kendaraan harus rela mengantri dalam kemacetan panjang.
Menurut Dadi, warga Pangandaran, selain jalan menuju objek wisata hanya satu jalur, kemacetan juga disebabkan oleh parkir kendaraan yang semraut. Disamping itu, kata dia, ketika jalur utama badan jalannya sempit, diperparah lagi oleh parkir kendaraan yang tengah singgah di sejumlah rumah makan yang berada di jalan Babakan Pangandaran.
“Ketika kendaraan dari salah satu rumah makan keluar, pasti akan menghentikan laju antiran kendaraan yang tengah padat. Makanya, sampai kapanpun masalah kemacetan di Pangandaran saat musim liburan tidak akan pernah bisa diselesaikan apabila kondisinya terus seperti ini,” ujarnya, kepada HR Online, Jum’at (01/01/2016).
Dadi menambahkan, pemerintah harus membangun jalan alternatif apabila ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Pangandaran. “Selain itu, jalan raya Babakan pun harus diperlebar. Karena lihat saja lebar badan jalan saat ini, sangat sempit dan tidak layak untuk ukuran kelas jalan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Ujang Ruhiat asal Bandung mengaku sudah satu jam lebih mengantri dalam kemacetan panjang di jalan raya Babakan Pangandaran. Dia mengaku bukan pertama kali dirinya terjebak dalam kemacetan saat berlibur ke Pangandaran, tetapi kondisi serupa pun terjadi pada tahun sebelumnya. “Kirain Pangandaran sudah adi kabupaten ada perbaikan dari pemerintahnya. Ternyata masih sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya, kepada HR Online, Jum’at (01/01/2016).
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawam, yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Pangandaran pun, sama terjebak macet. Meski dengan pengawalan polisi, namun mobil Gubernur harus rela mengantri dengan kendaraan lain yang tengah terjebak macet. (Ntang/R2/HR-Online)