Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita PangandaranKenangan Warga Pangandaran saat Berburu Kalong Tahun 90-an

Kenangan Warga Pangandaran saat Berburu Kalong Tahun 90-an

harapanrakyat.com – Saat ini, keberadaan kalong atau kelelawar (Pteropus vampyrus) sangat jarang ditemui di pohon-pohon atau langit Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Padahal pada era 80-an hingga 90-an akhir, hewan bersayap ini masih sering mondar-mandir di langit Pangandaran, secara bergerombol.

Seperti yang diceritakan Satimin (45) atau yang akrab disapa Amin. Ia menjadi salah satu saksi, saat kalong menjadi hewan yang paling banyak diburu. Saat duduk di bangku SMP, Amin menjadi salah satu dari sekian banyak remaja Pangandaran yang suka berburu kalong.

Baca Juga: Sate Kalong Terbuat dari Apa? Kuliner Khas Cirebon Ini Ternyata Bukan dari Kelelawar Loh

“Karena ketidaktahuan waktu itu dan kalong ini dianggap hama, karena suka memakan buah-buahan milik warga,” ujarnya.

Ia mengatakan, kebanyakan remaja Pangandaran berburu Kalong dengan menggunakan layang-layang. Kemudian senarnya diberi kail pancingan.

“Panjang senarnya bisa sampai 10 meter. jadi kalong itu nantinya akan terjerat kail yang nempel di senar, lalu ditarik ke bawah,” ucapnya.

Setelah itu, warga akan mengkonsumsi daging kalong itu dengan cara dibakar, dirica-rica, atau digoreng. Menurut Amin, rasa daging kalong mirip dengan daging bebek. “Teksturnya sedikit kenyal, pokoknya mirip daging bebek,” tuturnya.

Kemudian empedunya biasa dijual untuk pengobatan alternatif, harganya bisa sampai Rp50 ribu. “Ukuran kalong bisa sampai 3 meter, biasanya bergelantungan terbalik di atas pohon,” jelasnya.

Kalong ini biasanya keluar menjelang Maghrib atau sore hari. Biasanya kemunculan hewan eksotis ini juga menjadi penanda menjelang berbuka puasa.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Akhirnya Ikut Retret di Magelang

“Kini hewan tersebut sudah jarang ditemui, mungkin karena perburuan, atau sumber makanannya juga berkurang,” terangnya. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Seiring Kelulusan Sekolah, Disnaker Ciamis Sebut Pemohon AK 1 Selama Mei 2025 Capai 1.748

Seiring Kelulusan Sekolah, Disnaker Ciamis Sebut Pemohon AK 1 Selama Mei 2025 Capai 1.748

harapanrakyat.com,- Pemohon AK 1 atau kartu pencari kerja ke Dinas Tenaga Kerja Ciamis, Jawa Barat, selama bulan Mei tahun 2025 mencapai 1.748 orang. Jumlah...
Oscal Marine 2, Smartphone Tahan Banting dengan Performa dan Daya Tahan Maksimal

Oscal Marine 2, Smartphone Tahan Banting dengan Performa dan Daya Tahan Maksimal

Oscal Marine 2 adalah smartphone rugged terbaru dari OSCAL yang resmi rilis pada Mei 2025. Mengusung desain khusus untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi...
Niat Lihat Hasil Pancingan, Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Karung di Sungai Tugu Jaya Tasikmalaya

Niat Lihat Hasil Pancingan, Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Karung di Sungai Tugu Jaya Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Dua orang pemancing menemukan mayat bayi perempuan terbungkus karung di Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

harapanrakyat.com,- Menjelang Idul Adha, petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan hewan kurban milik...
Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

harapanrakyat.com,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 23.45 WIB. Kecelakaan maut yang melibatkan...
Nenek di Cihaurbeuti Ciamis diduga dibunuh cucu

Nenek di Cihaurbeuti Ciamis Diduga Dibunuh Cucu, Jasadnya Ditemukan di Jurang

harapanrakyat.com,- Seorang nenek bernama Cucu Cahyati (60) warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga dibunuh cucunya sendiri. Jasad korban...