Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarBiaya Rawat Inap Standar Nasional Belum Kelar, RSUD Banjar Belum Ketahui Nilai...

Biaya Rawat Inap Standar Nasional Belum Kelar, RSUD Banjar Belum Ketahui Nilai Tunggakan Jamkesda

Banjar, (harapanrakyat.com),- Terhitung sejak Mei 2010 sampai sekarang, Pemerintah Kota Banjar belum mengetahui berapa besaran tunggakan dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang harus dibayar.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur RSUD Kota Banjar, Rachwan, saat ditemui HR, Senin (29/11). Menurut dia, pihaknya belum bisa menghitung secara pasti, lantaran aturan baru penghitungan biaya rawat inap yang sesuai standar nasional belum keluar.

“Saat ini masih meng-entry data. Dana yang dimiliki RSUD Kota Banjar untuk anggaran Jamkesda tahun 2010 jumlahnya 3,2 milyar rupiah. Dari APBD Kota Banjar sebesar 2 milyar rupiah, dan bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar 1,2 milyar rupiah,” ucapnya.

Lanjut Rachwan, semua anggaran tersebut telah habis dipakai. Dana yang bersumber dari APBD Kota Banjar habis sejak bulan Februari 2010, untuk membayar tunggakan Jamkesda tahun 2009.

Sedangkan, anggaran dari bantuan Provinsi Jawa Barat telah habis pada bulan Mei 2010, dan itu pun hanya mampu untuk membayar tagihan rawat inap saja.

“Permasalahan yang terjadi di lapangan memang sangat komplek. Di sisi lain kita tidak diperbolehkan menolak pasien, namun pada kenyataannya memang anggaran telah habis. Jadi terpaksa kami berhutang kepada produsen obat,” ujarnya.

Masalah tersebut timbul, akibat tidak ada standar jelas mengenai kategori pesien seperti apa, biaya rawat inap, serta obat pasein yang dapat ditanggung oleh pemerintah.

Sehingga, pasien dengan hanya berbekal Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) juga, harus ditanggung oleh biaya Jamkesda. Sedangkan untuk menerbitkan SKTM sendiri tidak ada standar yang jelas.

Dikatakan Rachwan, jika keadaan seperti ini tidak terulang lagi, maka kedepan pemerintah harus tegas dalam memberikan standar pasien, yang pengobatannya dapat ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Menurut dia, Surat Keputusan (SK) Walikota sebetulnya bisa digunakan untuk mengatur hal tersebut.

Namun, pihaknya juga belum mengetahui mengenai berapa anggaran yang akan dikucurkan Pemkot Banjar, untuk membiayai Jamkesda tahun 2011. Karena, pembiayaan Jamkesda dikategorikan sebagai bantuan sosial.

Oleh karena itu, dana yang dikucurkan bukan berdasarkan ajuan RSUD Kota Banjar, melainkan lebih kepada kebijakan pemerintah daerah. Dan, untuk dana bantuan Jamkesda tahun 2011 dari Provinsi Jawa Barat, Pemkot Banjar telah mengajukan anggaran sebesar Rp 3 milyar.

“Tapi kami belum mengetahui apakah pengajuan anggaran sebesar itu disetujui, atau tidak. Mudah-mudahan saja disetujui, sebab kami sudah mulai ditagih tunggakan oleh pihak produsen obat,” pungkasnya. (pjr)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...