Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita Pangandaran117 Hektar Sawah di Cimerak Pangandaran Terendam Air Laut, Terancam Gagal Panen

117 Hektar Sawah di Cimerak Pangandaran Terendam Air Laut, Terancam Gagal Panen

harapanrakyat.com,- Ratusan hektare sawah di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terendam air laut, padahal sudah memasuki masa panen.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan mengatakan, sawah yang terendam berada di empat desa, yakni Legokjawa, Kertamukti, Batumalang dan juga Masawah.

“Di Legokjawa yang terendam ada 40 hektar, Masawah 50 hektar, Kertamukti 7 hektar dan Batumalang 20 hektar, total 117 hektar,” katanya saat dihubungi Minggu (9/3/2025).

Baca juga: Harga Kelapa di Pangandaran Tembus Rp 5.300 per Butir, Petani Makin Sumringah

Penyebab terjadinya genangan air laut tersebut disebabkan adanya pengendapan atau megu di muara Legokjawa. Sehingga air laut yang tidak kembali ke laut, meluber ke area persawahan.

Menurutnya, luasan sawah yang terdampak tidak sampai 500 hektar, seperti informasi yang beredar luas. Kata dia, total luasan sawah di desa yang terdampak mencapai 790 hektar.

“Masih banyak yang tidak terdampak oleh genangan air laut tersebut,” ucap Yadi Gunawan.

Lanjutnya, dari sawah yang terdampak itu ada beberapa yang mendapat asuransi dari Jasindo. Ia mengatakan, preminya dibayar oleh pemerintah.

“Nanti kalau memenuhi syarat ada penggantian biaya tanam, per hektarnya Rp 6 juta,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya akan mengusulkan bantuan benih kepada petani di Kecamatan Cimerak yang sawah-nya terdampak kepada pihak provinsi.

“Sementara untuk muara yang megu, kita akan coba usulkan ke BBWS atau yang lainya, untuk dilakukan normalisasi,” jelasnya. (Jujang/R8/HR Online/Editor Jujang)

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

harapanrakyat.com,- Menyikapi bencana banjir yang menerjang Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis akibat luapan Sungai Citanduy, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya gerak cepat dan langsung koordinasi dengan...
Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Nabi Saleh a.s. merupakan salah satu sosok tauladan yang memberikan banyak hikmah. Beliau hidup di tengah-tengah kaum Tsamud yang masih menyembah berhala. Pada masa...
Kimberly Ryder Batal Haji, Ternyata Ini Penyebabnya

Kimberly Ryder Batal Haji, Ternyata Ini Penyebabnya

Kimberly Ryder batal haji tahun ini. Hal ini cukup mengejutkan lantaran sang artis sudah berencana untuk berangkat bersama ibunya. Lantas apa yang membuatnya gagal...
Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei MateBook Fold Ultimate Design resmi meluncur di pasar Tiongkok pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Ini bukan hanya laptop lipat pertama dalam lini...
Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Kopi Bogor memang menyimpan kisah menarik di baliknya. Kota Bogor, dengan julukan “Kota Hujan,” bukan hanya populer karena keindahan alam dan udara...
Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

harapanrakyat.com,- Akibat ratusan hektar sawah sering kebanjiran, ratusan petani Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk. Mereka berencana menjebol tanggul yang sudah dibangun BBWS...