Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita CiamisPotensi Hasil Tangkapan Ikan di Pangandaran Masih Tinggi

Potensi Hasil Tangkapan Ikan di Pangandaran Masih Tinggi

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ciamis mencatat produksi tangkapan ikan di Pangandaran yang dilakukan nelayan di wilayah Ciamis selatan, sepanjang tahun 2011 mencapai 441,77 ton, atau perputaran uang yang dihasilkan mencapai angka Rp. 7,415 milyar.

Plh Kepala DKP Kab. Ciamis, Sutriaman, Kamis (27/1), mengatakan, tangkapan ikan nelayan belum optimal. Apalagi akhir-akhir ini, cuaca ektrim membuat nelayan tidak mungkin untuk melaut.

“Angka tersebut sebetulnya masih belum optimal. Tangkapan ikan kali ini juga dipengaruhi cuaca buruk dan gelombang pasang, jadinya kurang maksimal. Padahal berdasarkan data tangkapan ikan tahun 2006 cukup lebih baik, bahkan catatan tahun 2009 hasil tangkapannya jauh lebih baik,” ungkapnya.

Sutriaman mengutarakan, tangkapan ikan untuk tahun 2012 mengalami kemerosotan. Banyak diantara nelayan yang enggan melaut, lantaran cuaca sering tidak bersahabat. Padahal mereka berharap, dengan adanya bantuan kapal, hasil tangkapan ikan bisa lebih meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Potensi hasil tangkapan ikan nelayan Pangandaran, bisa mencapai Rp 200 juta perhari. Namun, belum semua potensi itu bisa dimaksimalkan oleh nelayan, akibat  keterbatasan alat tangkap modern,” katanya.

Di tempat terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Ciamis, Jeje Wiradinata, menyebutkan, potensi hasil tangkapan ikan nelayan Pangandara bisa berkisar antara Rp. 150 sampai 200 juta perhari, namun yang baru terealiasi hanya sekitar Rp 50 juta.

“Meski pendapatan anjlok total. Namun hasil tangkapan perhari masih bertahan di angka Rp.50 juta. Kondisi itu lumayan dianggap baik, karena tangkapan ikan mengunakan alat tradisional,” ungkapnya.

Jeje menjelaskan, kemungkinan hasil tangkapan ikan belum bisa stabil, selama cuaca tidak menentu. Hanya saja, ada harapan lain, dengan pulihnya tujuh Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Pangandaran.

“Terakhir KUD yang dipulihkan yakni KUD Minasari Pangandaran, yang beroperasi kembali pertanggal 10 Januari. Segala kebutuhan dan keperluan nelayan mudah-mudahan terpenuhi,” ungkapnya.

Buntut pulihnya KUD, sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga hidup. Harga ikan di tingkat nelayan juga mengalami kenaikan. Misalnya, harga jual ikan ba`wal dari biasanya dijual Rp.140 ribu perkg, di TPI Minasari bisa dilelang dengan harga Rp.195 ribu hingga Rp.200 ribu perkg. Dan untuk bawal putih tipe dua saja bisa dijual serendah-rendahnya Rp.150 ribu perkg. (es)

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah memburu bos besar di balik tambang pasir ilegal di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi saat ini sedang...
Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Pada Minggu, 18 Mei 2025, Lesti Kejora dilaporkan ke polisi oleh Yoni Dores. Ia merupakan pemegang hak cipta sejumlah lagu yang telah di-cover oleh...
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa pukul 14.29 WIB...
DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

harapanrakyat.com,- Anggota Komis B DPRD Ciamis, Erik Krida Setia, menyoroti pembentukan pengurus koperasi merah putih yang saat ini sedang dilakukan di setiap desa di...
Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...