Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita JabarCerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Cerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Harapanrakyat.com – Pasca angin puting beliung yang menerjang dua Desa di wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2024) sore kemarin, masih meninggalkan kerusakan di sejumlah rumah warga. Sejumlah warga Sumedang pun memutuskan mengungsi karena rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Pantauan di lokasi pada Sabtu (19/4/2025), sejumlah warga dibantu TNI-Polri, bersama pemerintah desa dan kecamatan bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak. Mereka juga mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang akibat diterjang angin putin beliung.

Bukan hanya rusak akibat tertimpa pohon tumbang, sejumlah atap rumah pun rusak. Bahkan atap baja ringan di satu rumah milik warga hilang terbawa oleh kencangnya terjangan angin.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Rumah Warga Sumedang Rusak Gegara Angin Puting Beliung

Salah seorang warga, Sari Indriani (44) mengungkapkan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam kamar bersama anak-anaknya. Secara tiba-tiba angin besar datang dan menumbangkan pohon hingga menimpa rumahnya.

“Saya tidak tahu persis kejadiannya, saat itu tiba-tiba ada angin besar aja lewat. Terus pohon tumbang menimpa atap rumah hingga rusak,” kata Sari.

Pasca kejadian, Ia pun langsung mengungsi ke rumah sodaranya, karena rumah yang ditempatinya kemasukan air. Lantaran saat kejadian wilayahnya tersebut tengah Diguyur hujan deras.

“Setelah kejadian, saya se-malam langsung mengungsi ke rumah sodara, karena banjir airnya masuk ke rumah. Saat kejadian sedang dilanda hujan deras,” ujarnya.

Senada dikatakan warga lainnya, Mamat Rahmat (61), saat kejadian dirinya tengah melaksanakan sholat ashar. Tiba-tiba angin kencang datang dan atap rumah miliknya yang terbuat dari bajaringan terbawa angin hingga 50 meter.

“Saat kejadian, saya sedang sholat Ashar. Tiba-tiba angin kencang datang dan atap rumah saya yang terbuat dari bajaringan terbawa angin hingga 50 meter,” katanya

Mamat pun bersama keluarganya mengungsi sementara waktu ke rumah anaknya. Lantaran, rumah miliknya sudah tidak dapat dihuni lagi, karena atapnya terbawa angin.

“Saya sekarang tinggal di rumah anak saya, karena kalau hujan turun di rumah saya air masuk ke dalam,” ucapnya.

Puluhan Rumah Rusak

Sementara itu Camat Buahdua, Herman Suwandi mengatakan, dari data sementara jumlah rumah yang terdampak sebanyak 65 rumah di dua desa, yakni desa Buahdua dan desa Gendereh.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

Dari total data tersebut, kebanyakan termasuk kategori rusak sedang dengan kondisi atap rusak sebagian. Sementara rumah yang rusak berat akibat tertimpa pohon, masih dalam proses evakuasi oleh warga dan petugas gabungan.

“Kemarin pendataan sementara kurang lebih rumah yang terdampak sekitar 65 rumah sebagian besar rusak ringan hanya gentingnya saja yang lepas terbawa angin. Kemudian ada beberapa rumah yang rusak sedang karena tertimpa pohon,” kata Herman.

Ia menambahkan, selain rumah warga fasilitas umum seperti kubah masjid juga terkena dampak dan saat ini sedang diperbaiki. pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD untuk menangani kerusakan yang terjadi. 

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan material. Untuk penanganan jangka pendek saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Tagana sudah melakukan pendataan dan BPBD sedang menuju lokasi dengan membawa peralatan dan personel untuk membantu proses pembersihan pohon tumbang dan perbaikan rumah warga,” pungkasnya.

Berharap Bantuan Pemerintah

Warga berharap adanya bantuan pemerintah terkait perbaikan bangunan yang rusak, serta membantu memangkas pohon-pohon yang berada di dekat permukiman warga.

Baca Juga: Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Diberitakan sebelumnya, bencana angin puting beliung disertai hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (18/4/2025) Sore sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, puluhan rumah warga mengalami kerusakan, dan sejumlah pohon tumbang serta aliran listrik terputus. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...
Aksi Protes Jalan Rusak

Aksi Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Neglasari Kota Banjar Tanam Pohon Pisang dan Pepaya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Mereka melakukan protes...
Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Pasar laptop gaming terus mengalami pertumbuhan pesat, menghadirkan banyak pilihan bagi pengguna dengan kebutuhan berbeda. Dalam lanskap yang kian kompetitif ini, Lenovo Legion 5i...
Warga Sipil Korban Ledakan

Lima Jenazah Warga Sipil Korban Ledakan Amunisi di Garut Dimakamkan

harapanrakyat.com,- Lima jenazah warga sipil korban ledakan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diserahkan oleh RSUD Pameungpeuk kepada...
Berlliana Lovell Jalani Operasi di Korea, Alami Kista Payudara

Berlliana Lovell Jalani Operasi di Korea, Alami Kista Payudara

Berlliana Lovell jalani operasi di Korea memicu berbagai pertanyaan. Meskipun banyak artis yang sudah pernah menjalani prosedur medis atau kecantikan di Korea, pengalaman Berliana...
Batas Minimal Usia Pendaftaran

Usia 18 Tahun Bisa Berangkat Haji, Kemenag Kota Banjar Ungkap Ketentuan Batas Minimal Usia Pendaftaran

harapanrakyat.com,- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Jawa Barat, menjelaskan mengenai ketentuan batas minimal usia pendaftaran calon jamaah haji. Hal itu terkait dengan calon jamaah...