harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah masuk dalam pembahasan APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat tahun 2025.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan saat menghadiri kegiatan Pangandaran Air Show 2025 Sabtu-Minggu (19-20/4/2025) di landasan udara beach trip Pamugaran Pantai Barat Pangandaran.
“Saat ini on progres reaktivasi 5 jalur kereta yang ada di Jawa Barat. Salah satunya jalur Banjar-Cijulang Kabupaten Pangandaran sepanjang 82 Kilometer. Mudah-mudahan tahun ini bisa segera selesai,” kata Erwan.
Baca Juga: Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran
Lebih lanjut Erwan menambahkan, lima jalur Kereta Api yang masuk dalam rencana aktivitas di Jawa Barat yakni Bandung-Ciwidey (sepanjang 37,8 km), Garut-Cikajang (sepanjang 28,2 km), jalur Rancaekek-Tanjungsari (sepanjang 11,5 km), Ciapatat-Padalarang (sepanjang 17 km), dan Banjar-Cijulang (sepanjang 82 km).
“Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang ini sebagai penunjang pariwisata juga untuk mengangkut hasil laut dari Pangandaran yang akan didistribusikan ke wilayah Jawa Barat dan sekitarnya,” jelas Erwan.
Terkait pembebasan lahan, menurutnya, sebagian besar sudah selesai, khususnya jalur Banjar-Pangandaran. Sementara pembebasan lahan jalur Pangandaran-Cijulang masih dalam proses.
“Pembebasan lahan yang dari Banjar-Pangandaran sudah selesai, sementara yang dari Pangandaran ke Cijulang masih dalam proses,” ungkapnya.
Baca Juga: Reaktivasi Kereta Api Jalur Banjar-Pangandaran, Pemkot Sebut akan Untungkan Ekonomi Warga
Menurut Erwan, pembangunan fisik jalur baru dan perbaikan fasilitas dari Banjar ke Pangandaran sudah siap tinggal menunggu diaktifkan. Untuk anggarannya saat ini masih dalam tahap pembahasan di APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat.
“Progres penganggarannya sedang berjalan tinggal mengecek kemampuan realisasinya. Insyaallah akan mulai dikerjakan setelah ketok palu anggaran perubahan di bulan Mei tahun ini ditargetkan selesai,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)