Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita JabarAngin Puting Beliung Terjang Pamulihan Sumedang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Pamulihan Sumedang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak

harapanrakyat.com,- Angin puting beliung menerjang dua Dusun di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (21/4/2025) sore. Merusak sejumlah rumah dan fasilitas sekolah, kepanikan warga pun terekam saat detik-detik angin puting beliung muncul di langit.

Dalam rekaman video amatir warga, terlihat detik-detik munculnya pusaran angin puting beliung yang turun dari langit. Warga yang merekam video pun saat datangnya angin puting beliung terdengar panik menyuruh warga untuk masuk ke dalam rumah mereka.

Angin Puting Beliung Rusak Sekolah

Kepala Desa Pamulihan, Ujang Sulaeman mengatakan, terjangan angin puting beliung ini, merusak sejumlah rumah dan fasilitas sekolah di dua dusun yakni dusun Boma dan dusun Cimasuk. 

Ia mencatat, di dusun Boma sedikitnya empat rumah rusak dan dua di antaranya rusak berat. Sementara di dusun Cimasuk, atap bangunan fasilitas toilet berupa baja ringan ambruk seluruhnya.

“Ada dua lokasi terdampak puting beliung, satu di RW 07 dusun Cimasuk itu ada fasilitas sekolah bangunan, tapi yang parahnya itu Jamban (toilet) hingga atap nya habis. Lokasi kedua di dusun Boma RT 03 RW 04 ada empat rumah yang parah dua rumah,” tambah Ujang.

Ujang menuturkan, setelah kejadian pemerintah desa langsung turun tangan untuk menangani bencana. Beberapa rumah yang rusak sudah mulai mendapatkan perbaikan, dan besok warga akan melakukan gotong-royong untuk membersihkan sisa kerusakan.

“Alhamdulillah untuk laporan korban luka tidak ada. Untuk penanganan jangka pendek dari pihak desa setelah kejadian sudah ada pembersihan rumah dan satu rumah juga sudah mulai proses perbaikan. Mungkin besok kita akan melakukan kerja bakti untuk membereskan rumah yang rusak,” ujarnya.

Belajar Siswa akan Efektif Lagi

Sementara itu, salah seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Baats yang juga terdampak, Asep Taufik Hidayat, menceritakan kejadian dramatis saat detik-detik angin puting beliung datang saat murid selesai dari istirahat kedua.

Menurutnya, terjangan angin membuat murid dan guru terjebak di dalam ruangan, hingga akhirnya berhasil dievakuasi usai terjangan angin mereda.

“Sebelum kejadian, anak-anak baru saja mau masuk kelas, tiba-tiba angin kencang datang, atap toilet terbang terbawa angin, suara keras terdengar. Anak-anak langsung masuk ke kelas dan guru-guru pun panik, berusaha menutup pintu agar angin tidak masuk,” kata Asep.

Meskipun sempat terjadi kepanikan saat puting beliung menerjang, kata Asep, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Hanya saja, anak didiknya mengalami syok.

“Setelah beberapa menit, angin mulai reda, meskipun hujan masih deras. Anak-anak yang ada di lantai atas kita minta untuk turun ke bawah. Kami langsung berkoordinasi agar pembelajaran dapat bisa lanjut secepatnya, dengan memperhatikan keselamatan siswa. Alhamdulillah yang luka-luka tidak ada, cuma yang nangis anak-anak ada karena syok, karena kan masih anak kecil ada yang kelas 3 sama kelas 4,” katanya.

Meski ada kerusakan di fasilitas sekolah, pihaknya memastikan aktivitas belajar mengajar masih tetap akan dilakukan, lantaran kelas 6 sedang melaksanakan ujian. Sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah akan membatasi akses ke area yang dianggap berbahaya, seperti area toilet yang terdapat jaringan listrik yang terjatuh akibat angin kencang.

“Terkait pembelajaran anak-anak, Insha Allah paling besok belajar diusahakan efektif. Pasalnya sekarang kelas 6 lagi ujian praktik,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)

Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melayat ke keluarga korban ledakan amunisi berujung maut di Garut

Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut, Ini Pesan Dedi Mulyadi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap kejadian ledakan amunisi kadaluarsa berujung maut seperti yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tidak...
Polres Pangandaran Panen Jagung

Polres Pangandaran Panen Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Pangandaran menggelar kegiatan panen jagung di lahan pertanian yang terletak di Blok Bukit...
Hewan Kurban di Ciamis

Jelang Idul Adha 2025, Disnakkan Ciamis Pastikan Stok Hewan Kurban Aman

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memastikan ketersediaan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau mencukupi untuk kebutuhan Hari...