Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puskesmas Langensari II Kota Banjar, menemukan beberapa Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah tidak aktif. Hal tersebut terbukti setelah pasien yang berobat ke Puskesmas Langensari II tidak bisa menggunakan KIS.
“Dalam seminggu ini, kami sudah menemukan sekitar lima kartu KIS tidak aktif, dari pasien rawat jalan maupun rawat inap,” kata Kepala Puskesmas II Langensari, drg. Robyanto, kepada HR Online di kantornya, Sabtu (06/02/2016).
Baca juga: BPJS Banjar Ingatkan Kartu Aktif Setelah 7 Hari Pendaftaran
Tak aktifnya kartu KIS dari beberapa pasien tersebut, jelas dia, saat dicek melalui sistem komputer. “Kami lihat muncul bacaan peserta ini tidak aktif. Dengan keterangan tidak ditanggung,” tandasnya.
Adanya masalah itu, pihaknya tidak mengetahui penyebabnya. Selain menjadi kekecewaan dan dikomplain pemilik KIS, juga mengakibatkan terhambatnya pelayanan kesehatan yang dilakukan pihaknya.
“Kalau kartu KIS tak aktif, kami pun tak bisa mengklaimnya ke BPJS,” tukasnya.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tetap memberikan pelayanan terbaik. Pasien masih dapat berobat dengan syarat membuat atau memakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa/kelurahan asalnya.
“Ini harus menjadi perhatian serius BPJS Kesehatan. Kami juga menyarankan kepada intansi terkait yaitu Dinas Sosial untuk melakukan pengecekan atas verifikasi yang telah dilakukannya,” saran Robyanto.
Kemudian, lanjut dia, kasus ini pula perlu diterangkan kepada penerima atau warga miskin atas ketidakaktifan kartu KIS. “Instansi terkait, mulai BPJS, Dinsosnaker, Dinkes, harus pro aktif menyikapinya. Yang jelas kami pun ikut prihatin atas kasus ini,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)