Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita JabarGeger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo tersebut, membuat resah pedagang dan pembeli yang sedang bertransaksi di pasar tradisional tersebut.

Baca Juga: Tumpukan Sampah di Perbatasan Cimalaka-Cisarua, Wabup Sumedang: Saya Bingung Kok Bisa Seperti Ini?

Ternyata, belatung itu berasal sampah menggunung yang belum petugas evakuasi dari tempat pembuangan sementara (TPS) selama 2 pekan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Alasan Muspika setempat mengaku, bahwa belum dievakuasi karena kendaraan pengangkut sampah dalam perbaikan.

Agus Sarif, salah seorang pedagang mengaku, akibat belatung yang menyerang sejumlah kios di Pasar Cisurupan tentu membuat resah sekaligus jijik. Setiap pagi, pedagang harus membersihkan sendiri belatung yang merayap tersebut, karena membuat para pembeli resah.

“Tentunya serangan belatung ke dalam kios ini membuat rugi kami para pedagang di Pasar Cisurupan,” katanya Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, sampah yang belum terangkut tersebut sudah sekitar 2 minggu terakhir. Namun untuk kelebihan sampah sudah sejak idul fitri.

“Jadi setiap hari saya harus bersihkan belatung yang masuk ke dalam kios,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Cisurupan, Mamun, membenarkan bahwa sampah yang menggunung di pasar tersebut sudah 2 pekan tak dievakuasi ke TPA. Ia beralasan, kendaraan truk pengangkut sampah dalam kondisi perbaikan.

“Ya, armada pengangkut sampah selama 2 minggu sedang dalam perbaikan, karena karesorinya rusak berat. Baru hari ini selesai, sehingga hari ini bisa mengangkut sampah,” katanya.

Baca Juga: Wagub Jawa Barat Bongkar Pagar Usang di Pasar Antri Baru Cimahi, Ini Tujuannya!

Menurut penuturan sejumlah pedagang, sudah sejak Kamis (1/5/2025) kemarin hingga hari ini, sampah di TPS yang ada di dekat pasar dilakukan pembersihan.

UPT Pasar pun meminta bantuan armada pengangkut sampah dari Dinas LH. Bantuan tersebut, agar bisa mengatasi sampah yang berdampak kepada timbulnya ribuan belatung dan menyerang kios di pasar tradisional Cisurupan Garut. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...
Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Pengguna gadget perlu tahu apa saja kerusakan iPhone yang tidak bisa diperbaiki. Dengan begitu, bisa lebih berhati-hati saat membawa maupun mengoperasikan HP iPhone kesayangannya....
Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Bingung saat motor Beat karbu brebet di putaran bawah? Sebenarnya, masalah pada motor matic ini bukan hanya karena telat mengisi bahan bakar saja. Pasalnya,...
Tempat Peribadatan JAI

Tempat Peribadatan JAI Dibangun Lagi, Pemkot Banjar akan Tegakan Perwal Melalui Pendekatan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan berupaya melakukan penegakan Peraturan Walikota (Perwal) No. 450/Kpts.155.Huk/2011, terkait aktivitas pembangunan kembali tempat peribadatan JAI (Jemaat Ahmadiyah...