Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita JabarPro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi...

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya.

Program pendidikan militer ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab pada anak-anak di Jawa Barat yang melanggar aturan.

Namun, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menganggap program pendidikan ini melanggar hak anak. Mengenai adanya perbedaan pendapat terhadap kebijakan tersebut, Dedi Mulyadi menanggapinya secara bijak.

“Dalam setiap kebijakan itu pasti ada pro dan kontra, dari seluruh pro dan kontra itu ibarat pisau yang lagi diasah,” ujarnya, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Rabu (07/05/2025).

Ia menganggap perdebatan yang terjadi justru sebagai sarana untuk mempertajam pola pikir dan keputusannya sebagai seorang pemimpin.

“Anggaplah pro dan kontra ini adalah lagi ngasah ketajaman berpikir saya tindakan saya sebagai seorang pemimpin, nanti kita lihat hasilnya,” imbuhnya.

Sebagai bentuk keterbukaan, Dedi Mulyadi juga mempersilakan KPAI, Komnas HAM, dan pihak lain untuk langsung melihat proses pelatihan kedisiplinan di barak militer.

“Dan saya juga mempersilahkan pada Komisi Perlindungan Anak, pada Komnas HAM, pada Komisi X DPR, pada komisi I, untuk berkunjung ke tempat pelatihan secara terbuka,” ujarnya.

Baca Juga: Heboh Dedi Mulyadi Rayakan Persib Juara, Buka Baju hingga Konvoi dengan Bobotoh

Perdebatan Soal Militer TNI Dilarang Terlibat Dalam Pendidikan, Ini Tanggapan Dedi Mulyadi

Mulai berjalannya program pendidikan kedisiplinan di barak militer, Dedi Mulyadi juga menyoroti adanya perdebatan terkait keterlibatan TNI dalam dunia pendidikan. 

Menurutnya di masyarakat muncul opini bahwa TNI tidak boleh terlibat dalam pendidikan anak sekolah. Namun, ternyata banyak TNI yang ngajar di sekolah.

Ia kemudian memberikan beberapa contoh konkret mengenai peran TNI dalam kegiatan pendidikan yang sudah berjalan selama ini di berbagai daerah. Misalnya TNI mengajar di SD dan SMP di Papua. TNI juga mengajar kepemimpinan untuk ASN dan calon karyawan. Bahkan TNI juga mengajar di sekolah Taruna Nusantara dan sekolah yayasan milik TNI.

Menurut Dedi Mulyadi, keterlibatan TNI dalam mendidik masyarakat sipil, termasuk anak-anak sekolah bukanlah hal baru. Selama ini, TNI melatih baris-berbaris, Paskibra, dan Pramuka, semuanya tanpa masalah.

Baca Juga: Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

“Nah jadi gak ada hal baru TNI memberi pendidikan pada sipil, pada anak-anak sekolah,” katanya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...