Rivalitas Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia memang terkenal tinggi. Tak heran jika laganya banyak ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan pernyataan senada. Ia mengaku kangen dengan pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia.
Tak tanggung-tanggung, Ketum PSSI pun mengajak Malaysia untuk melakukan pertandingan persahabatan. Erick berencana mengajak Malaysia ikut dalam turnamen mini yang digelar pada FIFA Matchday September 2025.
Baca Juga: PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya
Bukan tanpa alasan Erick mengundang Tim Harimau Malaya itu. Ia sengaja ingin mengadu tes nyali kedua tim sebelum bertemu secara resmi di event yang lebih besar.
Jika memang Malaysia tak berani atau tidak mau, maka PSSI pun tidak mempermasalahkannya. Tapi apabila bersedia, PSSI dan Timnas siap menyambutnya.
Harimau Malaya dan Garuda Muda memang sudah lama tak bersua. Terakhir kali kedua tim bersua pada Piala AFF 2021 yang dimenangkan Skuad Garuda dengan skor 4-1.
Matangkan Persiapan Tim, Ajak Tanding Timnas Malaysia
Saat ini Timnas Indonesia masih berjuang di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika skuad Garuda bisa mendapat 3 poin dalam 2 laga tersisa, mereka bisa melaju ke babak selanjutnya.
Meski hasilnya belum diketahui, PSSI sudah menyiapkan berbagai skenario untuk mematangkan persiapan Timnas Indonesia.
Salah satunya dengan mengadakan turnamen mini dan mengajak Timnas Malaysia ikut tanding melawan Timnas Indonesia dalam tutnamen tersebut.
Turnamen tersebut sudah mendapat sambutan positif dari dua negara, yakni Kuwait dan Lebanon. Jadi, besar kemungkinan kedua Timnas negara tersebut akan melawan skuad Garuda Indonesia.
Turnamen akan dilangsukan pada bulan September 2025, yang mana saat itu Timnas Indonesia memang memiliki round kosong. Sehingga uji coba yang dilakukan bisa memperkuat skill yang Timnas miliki.
Targetkan Lawan Negara Timur Tengah
Menurut Erick, sangat penting melakukan uji coba lawan negara Timur Tengah. Pasalnya, kemungkinan besar Timnas Indonesia akan dikepung negara-negara Timur Tengah apabila nanti berhasil lolos melaju ke babak keempat kualifikasi.
Baca Juga: Menpora dan PSSI Surati FIFA tentang Permintaan Bahrain, Pastikan Indonesia Aman!
Rencana ini kemungkinan belum pasti, mengingat pelatih dari Timnas sendiri dan siapa saja yang akan bermain belum resmi ke luar. Namun, ajakan ini menuai respon yang beragam di media sosial.
Ada yang setuju dengan rencana Erick, karena skill dan mental pemain pasti bisa terasah. Sedangkan yang lain meragukan adanya negara lain yang tertarik mengikuti kompetisi tersebut.
“Nah, untuk persiapan jika dilihat dari hitung-hitungan lebih banyak dari negara Timur Tengah kan,” kata Erick Thohir kepada wartawan. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
