Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita JabarKeluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk...

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta datang oleh tim medis guna kepentingan pencocokan data korban dan keluarga.

Ada 13 orang korban meninggal dampak ledakan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Dari 13 korban itu 9 orang di antaranya warga sipil dan sisanya dari pihak TNI.

Malam ini para keluarga korban ledakan amunisi diminta hadir di kamar jenazah RSUD Pameungpeuk Garut untuk proses pencocokan. Dimana petugas meminta identitas keluarga termasuk untuk mengenali korban yang sudah tidak utuh lagi.

Rizki Abdulah (18) salah seorang anak korban ledakan mengaku baru tiba di kamar jenazah pada malam ini. Dirinya ditemani paman dan juga saudara diminta oleh tim media untuk mencocokan data almarhum ayahnya.

Baca Juga: 13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

“Saya baru datang, sama paman, tadi diminta identitas sama yang di dalam kamar jenazah katanya untuk pencocokan,” kata Rizki.

Rizki juga mengaku belum tahu apakah jasad ayahnya bisa dibawa pulang malam ini atau tidak. Namun yang pasti keluarga saat ini tengah berkabung dan sulit menerangkan lebih jauh.

“Tidak tahu apakah bisa dibawa sekarang atau tidaknya. Ya terakhir pas mau kerja almarhum gak bilang apa-apa, karena baru kali ini,” tambahnya.

Saat ini tim medis RSUD Pameungpeuk dibantu Inafis Polres Garut masih melakukan proses identifikasi jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Dari 9 warga sipil yang meninggal mayoritas kondisinya memprihatinkan bahkan ada yang hancur. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Debit Air Sungai Citanduy Naik, Ratusan Rumah di Kertaharja Ciamis Terendam Banjir

Debit Air Sungai Citanduy Naik, Ratusan Rumah di Kertaharja Ciamis Terendam Banjir

harapanrakyat.com,- Ratusan rumah di tiga Dusun di Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terendam banjir luapan Sungai Citanduy, Rabu (21/5/2025). Sungai Citanduy...
184 Kepala Sekolah SD dan SMP di Ciamis Dilantik, Bupati Herdiat Minta BPKD Tingkatkan Tunjangannya

184 Kepala Sekolah SD dan SMP di Ciamis Dilantik, Bupati Herdiat Minta BPKD Tingkatkan Tunjangannya

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menekankan guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah itu memegang peran penting dalam hal memajukan pendidikan. Herdiat pun...
Musrenbang RPJMD Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Ciamis Harus Terarah, Terukur, dan Berkelanjutan

Musrenbang RPJMD: Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Ciamis Harus Terarah, Terukur, dan Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, menyusun arah pembangunan 5 tahun kedepan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029....
Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

harapanrakyat.com,- Seorang lansia bernama Siti Aminah (75) ditemukan tewas usai tenggelam saat mencari ikan di sawah yang terendam banjir. Musibah tersebut terjadi di Kampung...
Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan Sungai Citanduy meluap, Rabu (21/5/2025). Akibatnya, 1,5 hektare lebih...
Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

harapanrakyat.com,- Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sejak hari Selasa (20/5/2025) malam. Akibat dari cuaca ekstrem tersebut, menyebabkan sejumlah pohon roboh dan beberapa...