harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis telah mengusulkan untuk kegiatan pengembangan ternak domba di Kaki Gunung Sawal. Hal itu dilakukan setelah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berjanji mengganti domba warga yang dimangsa macan tutul di Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung melalui kanal youtubenya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis, Giyatno melalui Kabid Produksi, Prasarana dan Sarana Peternakan, Rio Andri membenarkan, hal itu. Disnakkan telah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penggantian domba.
“Surat usulan dari Bupati Ciamis sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, pada bulan Maret 2025 lalu,” katanya, Rabu (14/5/2025).
Menurutnya, dalam surat tersebut nama kegiatannya yakni tentang pengembangan ternak domba di kaki Gunung Sawal. Hal itu dalam rangka pengembangan desa di Kabupaten Ciamis. Salah satu lokasi yang akan dijadikan sasaran kegiatan pengembangan ternak domba yaitu masyarakat Desa Cikupa.
“Lokasi tersebut terdampak langsung. Macan Tutul Jawa Gunung Sawal memangsa ternak domba milik warga. Kita mengajukan usulan kegiatan pengembangan ternak domba sebagai tindaklanjut atas kejadian tersebut,” tuturnya.
Rio menyebut, berdasarkan surat keterangan dari Kepala Desa Cikupa dan juga diketahui oleh Camat Lumbung, ada 10 peternak domba yang ternaknya dimangsa macan tutul ada sebanyak 24 ekor.
“Ada sebanyak 24 ekor dari 10 orang peternak domba yang ternaknya dimangsa Macan Tutul,” ucapnya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat telah membalas surat itu. Intinya, menurut peraturan gubernur, sasaran harus berbentuk kelompok. Kemudian Disnakkan merekomendasikan kelompok tersebut melalui proposal kepada Gubernur Jabar.
“Maka dari itu, secepatnya kita akan koordinasi kembali dengan desa Cikupa dan peternak untuk menindaklanjuti surat jawaban dari Pemprov Jabar ini,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)