Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pasca jebolnya dinding penahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cibeureum, Dusun Babakan, Kecamatan Banjar, pada Sabtu (13/02/2016), Komisi III DPRD Kota Banjar, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tersebut, Senin (15/02/2016).
“Besok kami akan panggil Dinas Cipta Karya. Sepertinya pekerjaan mereka kurang maksimal, makanya besok dirapatkan,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Hunes, kepada HR Online, disela-sela kegiatan sidaknya.
Baca juga: BPBD Kota Banjar; Longsor TPAS Cibeureum adalah Bencana
Dia juga mengatakan, bahwa sawah milik warga rencananya akan dibeli oleh pemerintah kota, namun sampai saat ini belum ada kesepakatan harga. Jadi, pemerintah merugi karena kini tanah tersebut sudah tertimbun longsoran sampah.
Pendapat berbeda dikatakan Kasi. Sarana Prasarana Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, Dyah Shita Asri. Dia menyebutkan, luas wilayah TPAS Cibeureum sudah tidak mencukupi. Dengan guyuran hujan yang cukup deras, musibah longsor pun kembali terjadi.
“Ini kejadian longsor yang ke empat kalinya, kita sudah bersusah payah mengantisipasi melakukan upaya pemilahan sampah. Namun, karena jumlah penduduk semakin bertambah, sampah pun semakin menggunung,” ujarnya. Dyah menambahkan, longsor akan tetap terjadi ketika luas lahan TPAS Cibeureum tidak ditambah. (Muhafid/R3/HR-Online)