Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita NasionalTak Hanya Denda, FIFA Pernah Berikan 5 Sanksi untuk PSSI dan Timnas

Tak Hanya Denda, FIFA Pernah Berikan 5 Sanksi untuk PSSI dan Timnas

FIFA baru saja menjatuhkan sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia. Sanksi tersebut merupakan buntut dari tindakan diskriminatif suporter Timnas saat Indonesia melawan Bahrain.

Ternyata itu bukan sanksi pertama bagi PSSI dari FIFA. Setidaknya ada lima sanksi yang berbeda semenjak PSSI menjadi anggota FIFA tahun 1952.

Selain denda bernominal fantastis, PSSI juga pernah kena hukum pembekuan aktivitas. Akibatnya selama masa tersebut, sepak bola Indonesia mengalami vakum.

Baca Juga: Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Berikut ini adalah 5 sanksi lain yang pernah FIFA berikan kepada PSSI. Setiap sanksi merupakan konsekuensi besar atas apa yang PSSI, Timnas, maupun suporter lakukan.

5 Sanksi untuk PSSI dan Timnas dari FIFA

Denda Ratusan Juta Rupiah di Tahun 2024 dan 2025

PSSI baru saja mendapatkan denda sebesar Rp 400 juta karena tindakan diskriminatif suporter di tahun 2025. Sebelumnya PSSI juga pernah mendapat denda dengan nominal yang tak kalah besar.

Pada November 2024 lalu, PSSI mendapat denda sebesar Rp 335 juta. Sanksi denda tersebut PSSI terima karena dua kali terlambat masuk lapangan.

Pengurangan Jumlah Penonton

FIFA juga memberikan sanksi untuk PSSI dan Timnas. Hukuman tersebut diberikan FIFA imbas dari insiden saat laga Timnas Indonesia melawan Bahrain. Sanksi ini akan berlaku saat Timnas melawan China di GBK pada bulan Juni nanti.

Kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, harus dikurangi 15 persen dari total keseluruhan. Alhasil, dukungan yang akan didapat skuad asuhan Patrick Kluivert itu tidak akan penuh seperti biasa.

Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia 2023

Sanksi FIFA untuk PSSI dan Timnas lainnya yaitu pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023. Sanksi ini diberikan hanya dalam hitungan bulan menjelang pelaksanaan turnamen.

Meski dibatalkan, namun FIFA tidak menjelaskan secara rinci apa bentuk pelanggarannya. FIFA hanya menyebutkan ‘dikarenakan situasi terkini’.

Dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 1958

Seharusnya Timnas Indonesia melaju ke babak kedua dalam gelaran kualifikasi untuk dua benua sekaligus, yaitu Asia dan Afrika. Tetapi karena solidaritas terhadap Palestina, Timnas Indonesia menolak berhadapan dengan Timnas Israel.

Akhirnya PSSI mendapatkan hukuman denda sebesar 5.000 franc Swiss. Hukuman ini juga membuat Indonesia dicoret dari kualifikasi Piala Dunia.

Baca Juga: Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 Lebihi Target, FIFA Mengaku Puas

Pembekuan PSSI

PSSI sempat dibekukan oleh FIFA pada tahun 2015. Hukuman satu ini dijatuhkan karena intervensi pemerintah imbas konflik antara Kemenpora RI dengan federasi.

PSSI dibekukan karena Indonesia melanggar Pasal 13 dan 17 dalam Statuta FIFA. Akibatnya Timnas Indonesia tak bisa berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pemain Naturalisasi Timnas

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gabung ke Liga 1, Masuk Klub Mana?

Tersiar kabar bahwa pemain naturalisasi Timnas Indonesia akan gabung ke Liga 1. Guna menghindari simpang siur, Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT...
AFC Championship League

Persib Bandung Siap Melenggang di AFC Championship League 2025

Persib Bandung sudah mendapat poin tertinggi di Liga 1 2024-2025. Prestasi Persib tak hanya sampai disana, secara otomatis Persib juga mendapat tiket untuk berlaga...
Resmi Jadi Ayah, Inilah Nama Anak Pertama Chand Kelvin

Resmi Jadi Ayah, Inilah Nama Anak Pertama Chand Kelvin

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Presenter kondang Chand Kelvin resmi menjadi ayah usai sang istri, Dea Sahirah melahirkan anak pertama yang...
Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...