Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita Pangandaran500 Tenda PKL Pangandaran Hancur Disapu Angin Kencang

500 Tenda PKL Pangandaran Hancur Disapu Angin Kencang

Pemkab Dinilai Lamban Bantu Korban

Sedikitnya 500 tenda PKL di Pangandaran rusak akibat diterjang angi kencang, Selasa (14/2). Foto : Aam Lusyana/HR.

Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sedikitnya 500 tenda PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berada di jalur simpadan pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Selasa pagi (14/2), porak-poranda diterjang angin kencang yang melanda kawasan itu. Tidak hanya kios saja yang porak poranda, tetapi beberapa rumah milik warga pun ikut diterjang angin kencang yang berlangsung hampir setengah jam itu. Pohon besar yang berada tak jauh dari daerah pantai pun ikut tumbang.

Peristiwa angin kencang ini melanda dua desa di Kecamatan Pangandaran, yakni menyapu Desa Pangandaran dan Desa Pananjung, tepatnya di  blok pantai barat. Beruntung, peristiwa angin kencang itu tidak merenggut korban jiwa. Hanya, kerugian akibat bencana angin kencang ini, ditaksir milyaran rupiah.

Menurut salah seorang warga Pangandaran, Tetep K, peristiwa angin kencang ini terjadi pada pukul 04.30 WIB, Selasa (14/2). Sebelum terjadi angin kencang, terjadi hujan yang cukup lebat di kawasan pantai. Tak lama berselang, ketika hujan semakin lebat, tiba-tiba datang angin kencang. Hujan lebat yang disertai angin kencang itu berlangsung selama setengah jam, hingga memporakporandakan sejumlah tenda PKL, pohon dan rumah milik warga.

“ Awalnya sih hujan biasa. Tetapi tiba-tiba hujan menjadi lebat dan disertai angin kencang. Angin kencang itu sepertinya datang dari arah laut, langsung menyapu tenda-tenda PKL, “ ujarnya, kepada HR, Selasa ( 14/2).

Tetep mengatakan, warga di sekitar pantai terlihat panik ketika terjadi angin kencang. Pasalnya, angin kencang yang disertai hujan lebat itu belum pernah terjadi sebelumnya. “ Kepanikan warga semakin memuncak, ketika melihat tenda-tenda PKL dan pohon satu persatu tumbang diamuk angin kencang. Warga pun lari berhamburan menyelamatkan diri karena takut tertimpa reruntuhan pohon atau bangunan, “ ujarnya.

Sementara itu, pada siang harinya, pemilik kios PKL yang tendanya hancur akibat terjangan angin kencang sibuk membereskan  barang dagangannya. Ada beberapa barang yang bisa diselamatkan, adapun barang yang ikut hancur tertimpa reruntuhan tenda.

Namun, hingga Selasa (14/2) siang, belum tampak aparat dari Pemkab Ciamis membantu warga saat membersihkan puing-puing reruntuhan akibat bencana angin kencang tersebut. Hal itu pun dikeluhkan oleh warga setempat. Menurut salah seorang warga, Pemkab terkesan acuh dalam membantu mengevakuasi puing-puing reruntuhan akibat bencana tersebut.

“ Lihat saja, hingga siang ini tidak ada satu pun aparat Pemkab yang datang ke sini. Kalau ditanya apakah saya kecewa, ya jelas kecewa mestinya Pemkab tanggap terhadap bencana ini. Karena kerugian warga akibat bencana ini, cukup besar, “ ujarnya.

Dihubungi terpisah, Camat Pangandaran, Dadi Mudiana, mengatakan, bencana angin kencang ini belum bisa diprediksi berapa total kerugian yang di derita oleh warga, khususnya oleh pemilik kios PKL pantai Pangandaran.

Menurut Dadi, lokasi yang paling parah akibat bencana angin kencang ini dominan berada wilayah pantai barat. Sedangkan di wilayah pantai timur kerusakannya tidak seberapa. “ Dari laporan yang kami terima, ada juga 14 perahu nelayan yang rusak terbawa angin kencang dan 3 perahu rusak berat. Mengenai kejadian bencana ini, sudah kami laporkan ke BPBD Kabupaten Ciamis dan  Pak Bupati, “ katanya.  (Amlus)

Bobotoh Jangan Konvoi Perayaan

Fokus Acara Pawai Juara, Persib Minta Bobotoh Jangan Konvoi Perayaan Kemenangan di Jalanan!

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 memang sudah diraih meski masih ada laga tersisa yang harus dilakoni sebelum Liga musim ini selesai. Di...
Areal Persawahan di Desa Indragiri Terdampak Longsor, Dinas Pertanian Ciamis Respon Cepat

Areal Persawahan di Desa Indragiri Terdampak Longsor, Dinas Pertanian Ciamis Respon Cepat

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendapatkan laporan terkait adanya bencana longsor yang mengakibatkan sejumlah areal persawahan di blok...
Dedi Mulyadi bertemu dengan Edwin Septian pria yang protes di depan RSUD Karawang

Dedi Mulyadi Turun Tangan Usai Viral Video Seorang Pria Protes di RSUD Karawang

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang Edwin Septian ke Lembur Pakuan setelah video kemarahannya di depan RSUD Karawang viral di media sosial. Dalam...
Dedi Mulyadi Sebut Pembangunan di Jawa Barat Kacau karena Hal Ini

Dedi Mulyadi Sebut Pembangunan di Jawa Barat Kacau karena Hal Ini

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti perlunya perombakan menyeluruh dalam sistem pembangunan di Jawa Barat. Menurutnya, kekacauan tata ruang di provinsi ini terjadi...
Rest Area Karangkamulyan Diresmikan, Bupati Ciamis Harapkan Bisa Dorong Pertumbuhan PAD

Rest Area Karangkamulyan Diresmikan, Bupati Ciamis Harapkan Bisa Dorong Pertumbuhan PAD

harapanrakyat.com,- Rest Area Karangkamulyan di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis diresmikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada Kamis (15/5/2025). Dengan telah beroperasinya rest...
Sebanyak 419 Calon Jemaah Haji Asal Pangandaran Diberangkatkan ke Tanah Suci

Sebanyak 419 Calon Jemaah Haji Asal Pangandaran Diberangkatkan ke Tanah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 419 calon jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Kamis (15/5/2025) pagi.  Prosesi pelepasan jemaah haji dilakukan...