harapanrakyat.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dadang M. Naser mengimbau petani di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Jawa Barat, lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya oleh pihak tertentu. Pasalnya, saat ini beredar rumor di lapangan bahwa ada pihak tertentu yang mengklaim dapat menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian.
Baca Juga : Anggota DPR RI Serahkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Untuk Petani di Kabupaten Bandung
Ia mengungkapkan, pihaknya menerima sejumlah keluhan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Bandung terkait upaya penipuan berkedok bantuan itu. Dalam laporannya itu, pelaku menawarkan alat dan mesin pertanian namun dengan syarat korban harus mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu untuk biaya pengurusan.
Politisi senior Partai Golkar itu menegaskan, pihaknya tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada petani untuk mendapatkan bantuan. Ia pun meminta agar petani di Kabupaten Bandung dan KBB, agar lebih waspada terkait modus penipuan ini.
“Saya tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada petani untuk mendapatkan bantuan. Jelas ini ada pihak tertentu yang memanfaatkan nama saya untuk keuntungan pribadi pelaku. Jika ada pihak yang meminta uang sebagai syarat agar mendapatkan bantuan, itu jelas penipuan,” ungkap Dadang Naser, Kamis (22/5/2025).
Jika Temukan Indikasi Penipuan, Petani Diimbau Lapor Pihak Berwajib
Ia mengimbau jika petani menemukan indikasi penipuan tersebut agar langsung melaporkannya kepada kepolisian. Ia juga mengimbau agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Baca Juga : Atasi Kemacetan Lalu Lintas Bandung Raya, Dadang Naser Usulkan Ide Ini!
Ia menegaskan, seluruh bantuan yang ia perjuangkan untuk masyarakat melalui jalur legislatif itu ia salurkan secara resmi, transparan. Yang lebih penting, kata mantan Bupati Bandung selama dua periode ini, pihaknya tidak pernah meminta sejumlah biaya sepeserpun dari penerima bantuan itu.
“(Bantuan) Yang saya perjuangkan itu berasal dari program pemerintah pusat dan penyalurannya pun secara resmi, sesuai dengan prosedur. Tidak ada pungutan (bantuan) biaya sepeser pun dari petani. Kalau ada oknum yang mengatasnamakan saya untuk mendapatkan bantuan dan meminta meminta imbalan kepada petani, itu jelas penipuan,” katanya.
Saya akan terus memperjuangkan aspirasi petani di Kabupaten Bandung dan KBB. Saya juga akan terus mendorong program pemberdayaan petani agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata,” tuturnya menambahkan. (Ecep/R13/HR Online)