harapanrakyat.com,- Dua motor yang para pelajar kendarai tampak kesusahan saat melintasi jalan penghubung Desa Cidadap-Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pasalnya, kondisi jalan tersebut rusak parah, sehingga warga yang melewati jalan itu dengan kendaraan akan kesulitan.
Baca Juga: Curhatan Warga Karangnunggal Tasikmalaya: Jalan Dibiarkan Rusak 32 Tahun, Minta Tolong ke KDM
Ternyata, pemandangan seperti itu sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun. Sebab, jalan rusak sepanjang 8 kilometer itu, sudah lama sampai 32 tahun. Sehingga itulah yang menjadi keluh kesah warga Desa Cidadap dan Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal,
Dampaknya, akses perekoniman, kesehatan, dan pendidikan menjadi terhambat. Kini warga berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya secepatnya memperbaiki jalan tersebut.
Uji Nyali Saat Lewati Jalan Rusak
Lutfi, masyarakat setempat menuturkan, jika melewati jalan rusak tersebut, untuk mengantarkan anaknya sekolah membutuhkan waktu 1 jam. Sebab jalannya berbatu, dan jika hujan maka akan seperti medan offroad.
“Jika hujan turun, akses semakin sulit dilintasi karena licin dan terjadinya genangan air. Sehingga anak telat masuk sekolah, dan bahkan tidak masuk sekolah,” tuturnya kepada harapanrakyat.com, Senin (26/5/2025).
Selain itu, sambungnya, peluang ekonomi juga menjadi terbatas. Sebab, kesulitan dalam mengangkut dan mendistribusikan hasil panen para petani.
Apalagi jika ada orang sakit dan mau melahirkan, menjadi tantangan untuk sampai ke rumah sakit, karena terkendala akses jalan rusak. Sehingga laju kendaraan tidak bisa cepat.
“Jika tidak ingin lewati jalan rusak, maka harus memutar melewati 3 kecamatan untuk bisa sampai ke pusat kota Kecamatan Karangnunggal,” ujarnya.
Sementara itu, Dede Iskandar, warga lainnya menyebut, jalan dengan kondisi rusak sepanjang 10 km tersebut milik Pemkab Tasikmalaya. Menurutnya, sebelumnya memang ada perbaikan sekitar 2 km. Sehingga, sisa jalan yang rusak parah dan belum ada perbaikan, saat ini sekitar 9 kilometer.
“Jalan rusak ini 32 tahun tanpa ada perbaikan. Sudah 7 kali pergantian Bupati dan Wakil Bupati, tapi tidak pernah tersentuh atau ada perbaikan jalan rusak ini,” ujarnya.
Baca Juga: Alat Berat Proyek Rusak Jalan di Mandalamekar Tasikmalaya, Warga Tuntut Perbaikan
Dede pun meminta keadilan, karena masyarakat di 2 desa itu taat dalam membayar pajak, baik itu tanah, bangunan, kendaraan, dan lainnya.
“Jadi uang hasil dari pajak ini, tolong sisihkan untuk memperbaiki jalan di wilayah kami,” katanya.
Sementara itu, harapanrakyat.com sudah menghubungi Kabid Jalan PUPR Kabupaten Tasikmalaya Romi Gardara, via WhatsApp di 2 nomor pribadinya. Namun sampai berita ini tayang, kedua nomor tersebut tidak aktif. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)