harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Si jago merah dengan cepat melalap bagian atap rumah.
Meski dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Ketua LPM Desa Ciakar, Hendayana mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab rumah permanen nyaris ludes terbakar itu. Namun ia menduka kebakaran tersebut akibat adanya korsleting listrik. “Ya, dugaan sementara kebakaran rumah berasal dari adanya korsleting,” katanya.
Akibat kebakaran tersebut, lanjut Hendayana, kerugian yang dialami oleh pemilik rumah ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab yang terbakar bukan hanya bangunan rumahnya saja, tetapi isinya pun ikut hangus terbakar.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Warung di Kawali Ciamis Terbakar, Pemilik Merugi Puluhan Juta
Sementara itu, Kasi Pelayanan Desa Ciakar, Yusuf Jamaludin menjelaskan, rumah permanen yang terbakar milik Samjid, warga RT 02, RW03, Dusun Desa Wetan.
Yusuf menuturkan, berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, kobaran api berasal dari bagian atap rumah sehingga si jago merah dengan cepat melalap bagian lain.
“Adanya kobaran api di rumah milik bapak Samjid diketahui oleh tetangga korban. Saat kejadian pemilik rumah sedang berkumpul bersama keluarga, tiba-tiba saja terlihat kobaran api dari bagian atap rumahnya,” terang Yusuf.
Beruntung, ada warga yang menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Kawali, Kabupaten Ciamis. Petugas pun langsung datang ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman, sehingga api tidak merembet ke rumah lain yang ada didekatnya.
Saat ini petugas masih melakukan pendinginan. Meski belum dilakukan observasi secara menyeluruh, kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Barang-barang yang berada di dalam rumah sebagian besar ludes terbakar,” pungkas Yusuf. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)