Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBerita CiamisPergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri Ciamis, Puluhan Rumah, Mushola dan Jalan Rusak

Pergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri Ciamis, Puluhan Rumah, Mushola dan Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan 43 rumah, satu bangunan mushola dan jalan kabupaten yang ada di tiga dusun wilayah Desa Mekarwangi, mengalami kerusakan.

Adanya pergerakan tanah itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat, 23 Mei 2025. 

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani menjelaskan, pergerakan tanah di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri itu sebenarnya terjadi pada hari Jumat, 23 Mei 2025 lalu.

Akibat pergerakan tanah, lanjut Ani, berdasarkan update data tanggal 27 Mei 2025, ada sebanyak 43 rumah dan 1 mushola dan juga jalan kabupaten yang mengalami kerusakan.

“Kami mendapatkan informasi adanya pergerakan tanah, dan tim juga sudah meninjau ke lokasi untuk melakukan asesment,” katanya, Minggu (1/6/2025).

Baca Juga: Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Ciamis Perbaiki Jalur Kabupaten secara Swadaya agar Pemerintah Turun Tangan

Ani menyebut, kerusakan akibat pergerakan tanah itu rata-rata setiap rumah mengalami retak bagian dinding dan lantai. Selain bangunan rumah, tanah bergerak berdampak pula terhadap jalan kabupaten.

“Berdasarkan data, 43 rumah itu berada di tiga dusun, yakni Dusun Rinduwangi, Pajagan, dan Dusun Lebakwangi,” terangnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, bahkan masyarakat juga tidak mengungsi. BPBD Ciamis sendiri telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian.

“Alhamdulilah tidak ada yang mengungsi. Penutupan retakan sendiri untuk sementara dilakukan oleh warga dan aparat setempat,” katanya.

Ani menambahkan, pihaknya juga telah melakukan rapat terkait penanganan pasca bencana pada pergerakan tanah yang terjadi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri.

“Semoga saja bisa dianggarkan untuk penanganan pasca bencana pergerakan tanah pada anggaran murni tahun 2026 nanti,” pungkasnya. (Ferry/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pengguna Jalan Keluhkan Retakan di Jalan Raya Cibatu-Gunung Kelir Pangandaran, Bupati Citra Turun Langsung

Pengguna Jalan Keluhkan Retakan di Jalan Raya Cibatu-Gunung Kelir Pangandaran, Bupati Citra Turun Langsung

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Cibatu-Gunung Kelir, tepatnya di tanjakan Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Pangandaran, Jawa Barat, mengalami retakan di beberapa titik. Tentunya, hal itu sangat mengganggu...
Cara Unik Siswa di Kota Banjar, Rayakan Kelulusan Dengan Guyuran Air Damkar 

Cara Unik Siswa di Kota Banjar, Rayakan Kelulusan Dengan Guyuran Air Damkar 

harapanrakyat.com,- Siswa SMPN 3 Kota Banjar, Jawa Barat, memiliki cara unik untuk merayakan hari kelulusan sekolah yaitu dengan cara bermain guyuran air dari Pemadam...
Longsor ancam sejumlah fasilitas umum di Pamarican Ciamis

Tebing Longsor Ancam Sejumlah Fasilitas Umum di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Tanah longsor mengancam sejumlah bangunan fasilitas umum di Dusun Golempang, RT 30, RW 09, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Longsor...
peningkatan covid-19

Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jawa Barat Waspada Peningkatan Kasus Covid-19

harapanrakyat.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta seluruh masyarakat waspada dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia. Namun, masyarakat agar tidak...
Siswa SMA di Sumedang Tersangkut di Kursi Besi, Damkar Turun Tangan

Heboh, Siswa SMA di Sumedang Terjebak di Kursi Besi, Damkar Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Suasana tenang di SMA Negeri 1 Sumedang, Jawa Barat, mendadak gempar, ketika seorang siswa terjebak terjebak di dalam rangka sebuah kursi besi yang...
Dedi Mulyadi dicap sombong

Dedi Mulyadi Dicap Sombong, Ternyata Ini Alasan Gubernur Jabar Tak Sapa Warga saat Pagi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi jelaskan alasan tak menyapa masyarakat di pagi hari. Hal ini bermula dari pengalaman beberapa orang yang mengaku pernah...