Jumat, Juni 6, 2025
BerandaBerita JabarJelang Idul Adha 2025, Penjualan Hewan Kurban di Sumedang Menurun, Pedagang Merana

Jelang Idul Adha 2025, Penjualan Hewan Kurban di Sumedang Menurun, Pedagang Merana

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, suasana di Pasar Hewan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penurunan dalam penjualan hewan kurban membuat para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli.

Umar (70), pedagang domba yang telah berjualan di pasar ini selama puluhan tahun mengaku, penjualan tahun ini sangat mengecewakan. Jika membandingkan dengan tahun lalu, omzetnya anjlok tajam.

“Tahun lalu saya sampai kekurangan stok domba karena laris manis. Sekarang, pembeli hampir nggak ada. Bawa 12 ekor, baru dua yang laku,” kata Umar, Selasa (3/6/2025).

Penjualan Hewan Kurban Sepi

Saat ini, kata Umar, bahwa ia membawa sebanyak 12 ekor, namun baru laku dua ekor saja. Sementara tahun kemarin ia mengaku bisa menjual ratusan ekor hewan kurban jenis domba untuk kebutuhan Idul Adha. 

Ia menambahkan, biasanya pembeli datang dari berbagai daerah seperti Indramayu, Cirebon, hingga Serang. Namun tahun ini, di pasar hanya ada pembeli lokal yang jumlahnya tak sebanding dengan stok yang ada.

“Tahun kemarin mah pembelinya dari luar daerah seperti Indramayu, Cirebon, Karawang, Serang, Pandeglang, sampai domba habis, sekarang mah masih banyak dombanya juga,” tambahnya.

Tak hanya pedagang hewan kurban jenis domba, akan sepinya penjualan pun juga begitu terasa oleh Daud yang merupakan pedagang hewan kurban jenis sapi. 

Ia menyebut, penjualan di tahun ini turun drastis akibat kombinasi dari menurunnya daya beli masyarakat dan kekhawatiran terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Penjualan sapi di tahun sekarang sangat menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Selain peminat, juga penyakitnya sekarang yang tidak bisa ditanggulangi terutama PMK,” kata Daud.

Jika tahun kemarin, kata Daud, ia bisa menjual hingga 200 hewan kurban sapi, namun tahun ini ia hanya bisa menjual 50 atau 60 ekor sapi saja. 

“Kalau tahun lalu bisa jual sampai 200 ekor sapi, sekarang paling 50 atau 60 ekor saja. PMK bikin pembeli takut, dan belum ada solusi pasti dari pemerintah,” tuturnya. 

Para pedagang berharap adanya dukungan nyata dari pemerintah, baik berupa sosialisasi kesehatan hewan maupun penanganan wabah yang kerap muncul jelang Idul Adha.

“Keluhan utamanya ya itu penyakit, jadi dari penjualannya juga ikut menurun. Kalau penyakit kayak PMK nggak segera ditangani, kita bisa rugi terus tiap tahun. Pembeli takut beli, kami pun susah jual,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)

Presiden Prabowo Sumbang Sapi

Presiden Prabowo Sumbang Sapi Kurban Seberat 900 Kg untuk Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Presiden Prabowo sumbang sapi kurban untuk warga Kota Banjar, Jawa Barat. Sapi yang dibeli dari peternak lokal tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat dalam...
Peristiwa Gedoran Depok, Tragedi Kelam Awal Kemerdekaan

Peristiwa Gedoran Depok, Tragedi Kelam Awal Kemerdekaan

Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 ternyata bukanlah akhir dari perjuangan panjang bangsa. Pasalnya, setelah proklamasi, berbagai daerah di Tanah Air masih terus...
Cara Posting Live Foto di Instagram yang Gampang Dicoba

Cara Posting Live Foto di Instagram yang Gampang Dicoba

Pernah menangkap momen seru pakai live photo, tapi bingung bagaimana cara posting live foto di Instagram? Tenang, sekarang live photo bisa langsung kita pamerkan...
Pengolahan Tembakau

Belasan Warga di Kota Banjar Berlatih Pengolahan Tembakau, Bakal Langsung Penempatan Kerja

harapanrakyat.com,- Belasan warga di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan berlatih pengolahan tembakau di Aula Kelurahan Pataruman,...
Perempuan Paruh Baya di Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Begini Penjelasan Polisi

Perempuan Paruh Baya di Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Begini Penjelasan Polisi

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cigalagah, Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, geger setelah adanya penemuan mayat seorang perempuan paruh baya di pinggir jalan,...
Polres Tasikmalaya Panen Jagung

Polres Tasikmalaya Panen Jagung 5 Ton, Petani Sumringah

harapanrakyat.com,- Polres Tasikmalaya panen jagung di lahan pertanian milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fajar Sari di Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis...