Jumat, Juni 6, 2025
BerandaBerita JabarAturan Baru Lagi! Dedi Mulyadi Umumkan Rencana Hapus PR Sekolah bagi Siswa...

Aturan Baru Lagi! Dedi Mulyadi Umumkan Rencana Hapus PR Sekolah bagi Siswa Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan rencana kebijakan baru yaitu akan hapus tugas Pekerjaan Rumah (PR) bagi siswa sekolah di Jabar. 

Kebijakan ini dibuat untuk mengubah sistem pembelajaran agar seluruh tugas dan kegiatan belajar diselesaikan di sekolah, tanpa harus menjadi beban di rumah.

Pemerintah Provinsi Jabar ingin agar seluruh aktivitas belajar dan penyelesaian tugas dilakukan selama jam sekolah. Anak-anak pun bisa menggunakan waktu di rumah untuk hal-hal lain yang tak kalah penting.

Rencana tersebut disampaikan Dedi Mulyadi melalui unggahan video terbarunya di akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial pada Rabu, 4 Juni 2025.

“Karena anak-anak tidak boleh keluar rumah lebih dari jam 9 tanpa pendampingan, tanpa keperluan mendesak yang didasarkan pada izin orang tuanya, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat rencananya akan menghapus pekerjaan rumah bagi anak-anak sekolah,” kata Dedi Mulyadi.

Aturan tersebut mengharuskan siswa menyelesaikan seluruh pekerjaan sekolah di sekolah dan tidak membawanya ke rumah. 

Dedi Mulyadi menilai bahwa waktu di rumah merupakan momen penting bagi anak-anak untuk beristirahat dan membangun hubungan yang lebih erat dengan keluarga. 

Oleh karena itu, ia ingin anak-anak menggunakan waktu tersebut untuk bersantai, membaca buku, berolahraga, dan membantu orang tua dalam aktivitas rumah tangga.

“Di rumah, anak-anak itu relax baca buku, berolahraga, fokus membantu kedua orang tuanya meringankan beban-beban pekerjannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dicap Sombong, Ternyata Ini Alasan Gubernur Jabar Tak Sapa Warga saat Pagi

Dedi Mulyadi Akan Hapus PR Sekolah, Dorong Anak-anak Bantu Orang Tua dan Ikut Les

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga mendorong anak-anak untuk belajar keterampilan dasar rumah tangga sejak dini. Menurutnya, anak-anak harus memiliki pemahaman tentang pentingnya peran mereka di rumah, termasuk menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan tempat tinggal. Seperti beres-beres rumah, cuci piring, belajar masak, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat.

Selain itu, anak-anak juga diarahkan untuk mengembangkan bakat dan minatnya melalui berbagai les atau kegiatan tambahan di luar sekolah. 

Dengan demikian, mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan lain yang bisa menunjang masa depan.

“Kemudian bisa mengikuti les musik les bahasa Inggris, les matematika, les fisika dan berbagai kegiatan yang bermanfaat,” kata Gubernur Jabar.

Menurut Dedi Mulyadi, kebijakan ini tidak hanya untuk jangka pendek. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari visi besar untuk membentuk generasi muda Jawa Barat yang tangguh, memiliki tujuan hidup yang jelas, dan siap menghadapi tantangan global.

“Itu adalah arah membangun anak-anak Jawa Barat yang memiliki visi dan orientasi yang Kokoh untuk menyambut masa depan,” terangnya.

Dedi Mulyadi menyadari bahwa setiap kebijakan pasti akan menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang setuju, ada pula yang mungkin menentang.  

Namun ia menegaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam kehidupan demokrasi.

Baca Juga: Ingatkan Cecep-Asep, Dedi Mulyadi: Tasikmalaya Kabupaten Santri, tapi Kemiskinan Masih Tinggi

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa tujuan utama dari kebijakan ini tetap jelas dan mulia, yaitu membentuk karakter anak-anak Jabar yang sehat, berakhlak baik, jujur, dan cerdas. Tujuan lainnya yaitu agar anak-anak di Jabar memiliki daya juang tinggi untuk mencapai cita-cita mereka. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Presiden Prabowo Sumbang Sapi

Presiden Prabowo Sumbang Sapi Kurban Seberat 900 Kg untuk Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Presiden Prabowo sumbang sapi kurban untuk warga Kota Banjar, Jawa Barat. Sapi yang dibeli dari peternak lokal tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat dalam...
Peristiwa Gedoran Depok, Tragedi Kelam Awal Kemerdekaan

Peristiwa Gedoran Depok, Tragedi Kelam Awal Kemerdekaan

Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 ternyata bukanlah akhir dari perjuangan panjang bangsa. Pasalnya, setelah proklamasi, berbagai daerah di Tanah Air masih terus...
Cara Posting Live Foto di Instagram yang Gampang Dicoba

Cara Posting Live Foto di Instagram yang Gampang Dicoba

Pernah menangkap momen seru pakai live photo, tapi bingung bagaimana cara posting live foto di Instagram? Tenang, sekarang live photo bisa langsung kita pamerkan...
Pengolahan Tembakau

Belasan Warga di Kota Banjar Berlatih Pengolahan Tembakau, Bakal Langsung Penempatan Kerja

harapanrakyat.com,- Belasan warga di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan berlatih pengolahan tembakau di Aula Kelurahan Pataruman,...
Perempuan Paruh Baya di Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Begini Penjelasan Polisi

Perempuan Paruh Baya di Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Begini Penjelasan Polisi

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cigalagah, Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, geger setelah adanya penemuan mayat seorang perempuan paruh baya di pinggir jalan,...
Polres Tasikmalaya Panen Jagung

Polres Tasikmalaya Panen Jagung 5 Ton, Petani Sumringah

harapanrakyat.com,- Polres Tasikmalaya panen jagung di lahan pertanian milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fajar Sari di Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis...