Harapanrakyat.com,- Kebijakan jam malam bagi pelajar di Jawa Barat, mulai diterapkan di sejumlah daerah. Tepat pukul 21.00 WIB, petugas gabungan dari Satpol PP, Polres Sumedang serta Kodim 0610 Sumedang, mulai melakukan patroli pembatasan jam malam bagi pelajar, Rabu (4/6/2025) malam.
Petugas gabungan pun melakukan penyisiran ke tempat-tempat titik keramaian di wilayah Sumedang Kota, seperti Alun-alun, hingga ke cafe-cafe. Dalam patroli tersebut, petugas mendapati 10 pelajar yang kedapatan sedang bermain game di rental Play Station (PS).
Baca Juga: Heboh, Siswa SMA di Sumedang Terjebak di Kursi Besi, Damkar Turun Tangan
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Sumedang, Hilman Abdillah mengatakan, operasi malam ini masih berfokus pada pendekatan persuasif dan tidak melakukan penindakan, hanya memberikan edukasi kepada para pelajar tersebut untuk kemudian diminta pulang.
“Untuk sementara kami masih memberikan edukasi. Ke depannya, bisa saja kami lakukan langkah lebih tegas seperti sanksi atau pemanggilan orang tua,” kata Hilman.
Petugas Temukan Pelajar Nongkrong Lewat Jam Malam di Sumedang
Ia menuturkan, dalam patroli pembatasan jam malam ini, petugas menemukan 10 pelajar yang sedang bermain game di rental Play Station. Para pelajar tersebut kemudian diberikan edukasi dan diminta untuk segera kembali ke rumah masing-masing.
“Anak-anak yang nongkrong kami temukan pertama di tempat cafe dan juga tempat main PS. Ada terdapat mungkin 10 orang anak sekolah, kami sudah lakukan edukasi disuruh pulang. Kalau di Alun-alun tidak ada anak-anak yang nongkrong, hanya pengunjung dari warga biasa, meskipun ada anak kecil itu didampingi oleh orang tuanya,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu pelajar yang terjaring dalam patroli, RN, siswa kelas 11 mengaku, memahami dan mendukung terkait kebijakan tersebut.
“Menurut saya bagus, biar anak-anak sekolah nggak keluyuran malam. Memang ada yang cuma cari hiburan, tapi tetap harus ada batasan. Terus karena ada razia seperti ini ya saya terima dan pulang,” katanya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2025, Penjualan Hewan Kurban di Sumedang Menurun, Pedagang Merana
Selain mencari pelajar yang kedapatan masih di luar rumah di atas jam 9 malam, petugas juga memberi edukasi kepada para orang tua serta para pemilik cafe. Kedepannya, jika masih ada pelajar yang melanggar jam malam maka akan didata dan dilaporkan ke pihak sekolah, atau pemanggilan orang tua mereka. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)