harapanrakyat.com,- bank bjb memberikan dukungan terhadap pembiayaan perumahan untuk pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Hal itu dibuktikan dengan pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman, antara bank bjb dengan Pemprov Jabar dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, Komitmen bank bjb Wujudkan Hunian Layak bagi Rakyat
Hadir dalam penandatangan MoU tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sonny Harry Budiutomo Harmadi. Kemudian, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto.
Selanjutnya, Direktur Utama bank bjbTerpilih, Yusuf Saadudin, unsur Pemda di Provinsi Jabar, wali kota dan bupati 11 daerah.
Kegiatan simbolis penyerahan kunci rumah kepada 5 ASN penerima manfaat, menjadi momen yang menegaskan hasil nyata dari kolaborasi ini. Kelima ASN tersebut, merupakan representasi dari segmen MBR, yang saat ini bisa menikmati kepemilikan rumah melalui skema pembiayaan FLPP.
Harapan dari Adanya MoU Dukungan Pembiayaan Perumahan
Kolaborasi tersebut merupakan langkah penting dalam pembiayaan perumahan yang terjangkau dengan lebih mudah dan akses yang lebih luas. Selain itu, Program Pembiayaan Tapera serta Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera, menawarkan solusi nyata untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar untuk mewujudkan kepemilikan hunian layak.
Harapan dari program ini juga, bisa mengurangi beban pembiayaan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup pegawai pemerintah dan keluarganya.
MoU dukungan pembiayaan perumahan ini juga, merupakan kolaborasi strategis antara bank bjb, Pemprov Jabar, dan BP Tapera. Sekaligus menandai komitmen bersama dalam mempercepat realisasi hak atas hunian yang layak bagi ASN.
Mudahnya akses KPR Sejahtera serta dukungan dana bergulir Tapera, program tersebut juga ikut mendorong percepatan pembangunan perumahan yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam acara bersamaan, dilakukan juga penandatangan MoU antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) dan Badan Pusat Statistik (BPS), dengan Pemprov Jabar serta 11 pemerintah daerah di Jabar. MoU tersebut terkait dengan Sinergitas Penyediaan dan Pemutakhiran Data dan/atau Informasi Statistik serta Penyelenggaraan Perumahan bagi MBR dan ASN.
Harapan dari MoU tersebut, bisa mengintegrasikan penyediaan data yang akurat dan mutakhir, untuk mendukung penyelenggaraan perumahan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Sedangkan khususnya untuk MBR dan ASN di Lingkup Pemda di Jabar, harapannya bisa memperkuat basis data yang menjadi pondasi kebijakan perumahan nasional.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan UNS, Bukti Nyata bank bjb Dukung Sektor Pendidikan
Bank bjb dengan berbagai asosiasi pengembangan perumahan di Jabar, rencananya akan melakukan koordinasi lanjutan. Tujuan dari koordinasi tersebut, yaitu untuk memetakan jumlah pasokan rumah subsidi yang tersedia. Selain itu juga, menyesuaikan skema penyaluran KPR, supaya lebih responsif terhadap kebutuhan di lapangan.
Penandatanganan MoU dukungan pembiayaan perumahan ini, menjadi tonggak penting dalam pembangunan sektor perumahan di Jabar. Bank bjb optimis, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, target kesejahteraan melalui kepemilikan rumah akan lebih cepat tercapai. (Adi/R5/HR-Online)
.){kind=link}