harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025).
Plt Kabag Kesra Kabupaten Pangandaran, Usef Efendi mengatakan, calon jamaah haji asal Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran bernama Koko Kolin Arwita, meninggal dunia dikarenakan faktor kelelahan.
Pihak Rumah Sakit King Faisal Arab Saudi telah mengeluarkan Certificate of Death (COD) atas nama jamaah haji asal Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran tersebut.
“Dari laporannya yang dikeluarkan melalui Certificate of Death Rumah Sakit King Faisal Arab Saudi. Bahwa penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran tersebut karena kelelahan,” terang Usef, Senin (9/6/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan langsung dari petugas kesehatan yang mendampingi para jamaah haji.
Baca Juga: Satu Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya
Menurut keterangan dari para pendamping jamaah haji, Koko mengeluh lemas dan lelah saat mau pulang ke hotel usai melaksanakan serangkaian ibadah di Mina pada Minggu (8/6/2025).
“Pada saat itu jamaah sedang menunggu bus. Lalu petugas TKH (Tenaga Kesehatan Haji) memeriksa kondisi kesehatannya, dan menyarankan agar minum obat secara rutin,” tutur Usef.
Kemudian jamaah berjalan kaki lantaran mereka diturunkan dari bus di hotel 504. Setelah itu berjalan kaki lagi ke hotel 509 tempat jamaah menginap dengan jarak 800 meter.
Selanjutnya pada hari Senin, jamaah haji diperiksa kesehatanya. Perawat melapor ke TKH untuk melakukan rujukan ke Rumah Sakit King Faisal.
“Sekitar pukul 07.00 waktu setempat, dokter TKH memastikan bahwa Koko Olin Arwita sudah meninggal dunia,” jelas Usef Efendi. (Jujang/R3/HR-Online/Editor: Eva)