Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisBerita KawaliRitual Nyangku, Tradisi Menghormati “Leluhur”

Ritual Nyangku, Tradisi Menghormati “Leluhur”

Iring-iringan pembawa pusaka, saat disambut seni gembyung, sebelum tiba di nusa Gede. Foto : DIcky Haryanto Adjid/HR.

Panjalu, (harapanrakyat.com),- Ribuan orang tumpah ruah menghadiri prosesi Nyangku, Senin, (27 Mulud 1432 H/ 20 Februari 2012 M, di alun-alun Kec. Panjalu. Mulai dari sesepuh, keturunan Raja Panjalu R. H. Atong Cakradinata, R. Edi Hernawan Cakradinata, warga asli Panjalu dari Cirebon, Majalengka, Bandung, Bogor, dan Jakarta, pada event itu semuanya berkumpul.

Dalam acaa tersebut, Bupati Ciamis H. Engkon Komara, Kepala Dinas, Camat, Muspida, dan Wagub Jabar, H. Dede Yusuf, menyempatkan hadir mengikuti tradisi nyangku, yang sudah berjalan selama ratusan tahun tersebut.

Prosesi Nyangku disaksikan ribuan orang, diiringi shalawatan yang menggema. Ditambah dengan tepak gembyung serta helaran, membuat tradisi ini melebur secara hikmat. Acara dimulai pada pukul 09.30 pagi, menjadi fenomena budaya yang unik.

Ribuan pasang mata tak henti mengikuti prosesi mulai dari Aleutan rombongan  yang bergerak pelan menuju Situ Lengkong. Dilanjutkan iring-iringan para tokoh dan pembawa pusaka menyebrangi situ menuju Nusa Gede untuk melaksanakan tawasulan di makam Hariang Kancana. Di dermaga Nusa Gede, rombongan kembali disambut seni gembyung yang sejak pagi tak henti melantunkan shalawat.

Selepas itu, lalampahan dilanjutkan menuju alun-alun Panjalu untuk melaksanakan ritual pencucian pusaka, warisan para leluhur. Sebelum dicuci, seluruh pusaka dibariskan di atas tempat khusus.

Kemudian balutan kain pusaka dibuka satu persatu, oleh R.H. Atong Cakradinata, sesepuh dan keturunan dari kerajaan Panjalu. Adapun risalah  riwayatnya dituturkan  oleh R. Edi Hernawan Cakradinata. Kemudian benda  pusaka yang terdiri dari Pedang, Kujang, dan Gentra dicuci di atas menara bambu oleh petugas siraman.

Tak ayal, ribuan pasang mata terfokus pada jalannya prosesi pencucian itu. Dan itulah puncak Nyangku yang sangat ditungu-tungu oleh banyak khalayak. Acara itu juga menjadi berkah bagi ratusan  pedagang yang mengais rizki di sekitar Alun-alun Panjalu dan Situ Lengkong.

“Prosesi Nyangku artinya membersihkan benda-benda pusaka warisan leluhur atau ngumbah jimat  sekaligus sebagai penghormatan terhadap leluhur-leluhur Panjalu. Sebenarnya sebelum prosesi utama hari ini, sebelumnya dilakukan prosesi juga seperti pengajian dan pengambilan air dari 9 mata air,” ungkap Mumu, seniman Ciomas, Kepada HR, Via telepon Selulernya.

Mamat, Staff/ pegawai Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kab. Ciamis, Minggu lalu, mengatakan, pihaknya mengeluarkan 500 undangan. 200 undangan untuk birokrat, dan 300 undangan untuk warga Panjalu. (dk/hendaya)

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...