Bulozer Utama FC Ciamis U-21 (Juara Divisi Utama Askab Ciamis) menghadapi Persib Bandung U-21 pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Jum’at (04/03/2015). Foto: Subagja Hamara/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pelatih Persib Bandung U-21, Budiman Yunus, mengatakan, pada laga ujicoba melawan Buldozer Utama Ciamis U-21, di Stadion Galuh Ciamis, Jum’at (04/03/2016) sore, pihaknya menurunkan 9 pemain binaan Persib yang akan memperkuat kontingen cabang olahraga sepakbola Jawa Barat pada gelaran PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX Jabar 2016.
“Ya betul, ada 9 pemain PON yang memperkuat Persib U-21. Kami pun pantau perkembangan mereka agar kondisinya tetap bugar saat bergabung dengan tim sepakbola PON Jabar nanti,” ujarnya, kepada HR Online, usai pertandingan ujicoba antara Persib Bandung U-21 melawan Buldozer Utama Ciamis U-21, di Stadion Galuh Ciamis, Jum’at (04/03/2016) sore. [Berita Terkait: Persib Bandung U-21 Libas Buldozer Utama Ciamis 4-1]
Menanggapi pertandingan sore tadi, Budiman mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhannya. Namun begitu, menurutnya, masih banyak kesalahan yang dilakukan pemainnya, terutama dalam penyelesaian akhir ketika mendapat peluang di kotak penalti lawan.
“Finishing touch anak-anak masih lemah, sehingga banyak peluang yang tercipta tetapi tidak berbuah gol. Seharusnya tim kami bisa lebih banyak mencetak gol kalau seandainya anak-anak tidak bermain terburu-buru,”katanya.
Selain itu, lanjut Budiman, komunikasi antar pemain pun masih lemah, sehingga sering kali terjadi salah umpan dan kehilangan bola. “Pemain kami terlihat seperti terlalu menganggap enteng lawan. Akibatnya, di babak pertama kami kemasukan satu gol. Padahal, sebelumnya sudah kami peringatkan untuk bermain normal dan tidak menganggap enteng lawan,” ungkapnya.
Budiman menambahkan, hasil dari laga tersebut akan dijadikan bahan evaluasi guna memperbaiki permainan anak-anak asuhanya agar di laga berikutnya bisa bermain lebih baik. “Namun, saya juga puas dengan penampilan anak-anak di babak kedua. Mereka terlihat mengeluarkan seluruh kemampuannya hingga tercipta 3 gol di babak kedua,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Buldozer Utama FC, Andang Irfan, mengatakan, pihaknya tidak menargetkan menang atau seri saat bertanding dengan tim sekelas Persib. Menurutnya, laga ujicoba ini bertujuan untuk menambah pengalaman anak-anak asuhannya. “Kami menilai anak-anak kami bermain bagus dan mampu meladeni permainan pemain Persib. Jelas hal itu merupakan kebanggaan bagi kami, meski secara skor kami kalah telak,” ujarnya. (Bgj/R2/HR-Online)