Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
4 pemuda berinisial Her, Wah, Hend dan Rev mengaku tidak berniat membawa MK (18), gadis yang mengalami keterbelakangan mental, ke sebuah saung (gubuk) di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Dihadapan polisi, mereka mengaku iseng dengan tujuan membohongi korban saat tengah mencari temannya.
Menurut Kapolsek Cihaurbeuti, AKP Dies Ratmono, Jum’at (04/03/2015), kasus ini berawal ketika MK (korban) berkunjung ke rumah temannya bernama Maya yang masih warga Desa Sukahaji. Saat itu, Maya teman korban, pergi ke luar rumah bersama pacarnya tanpa diketahui MK. [Berita Terkait: Di Ciamis, Gadis Keterbelakangan Mental ‘Digarap’ 3 Pemuda]
Saat ditinggalkan itu, MK kebingungan dan lantas mencari Maya. Ketika keluar rumah, MK bertemu dengan 4 pemuda berinisial Her, Wah, Hend dan Rev. Dan MK pun menanyakan keberadaan Maya kepada para pemuda itu.
Ketika tahu bahwa Maya pergi bersama pacarnya, lantas 3 dari 4 pemuda itu menawarkan kepada MK untuk menyusul Maya. MK pun setuju.
Ketika di perjalanan, entah kenapa ketiga pemuda yang bermaksud mengantar MK mencari Maya, malah berubah pikiran. Mereka saat itu mengajak MK ke sebuah gubuk. Di tempat itulah diduga terjadi pelecahan dan percobaan pemerkosaan terhadap MK yang dilakukan oleh 3 pemuda tersebut. (Her/R2/HR-Online)