harapanrakyat.com,– Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengungkapkan salah satu mimpinya yang belum terwujud untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yakni penerapan teknologi dalam pengungkapan tindak pidana, seperti penempatan CCTV di lokasi rawan kriminalitas.
Menurutnya, langkah tersebut akan melibatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah demi menciptakan sistem keamanan yang lebih modern dan responsif.
“Sesuai dengan tema HUT Bhayangkara ke-79, Polri untuk Masyarakat, maka Polri harus benar-benar hadir dan membangun kepercayaan. Tidak cukup hanya dengan slogan,” ujar AKBP Mujianto usai upacara Hari Bhayangkara ke-79 belum lama ini.
Baca Juga: Pasutri di Pangandaran Live Streaming Konten Asusila, Raup Cuan Jutaan Rupiah
Pangandaran sebagai destinasi wisata, kata Mujianto, memiliki dinamika masyarakat yang terus berkembang seiring kemajuan. Hal itu menuntut peningkatan kapasitas pengamanan secara menyeluruh.
“Selama ini situasi relatif kondusif, tapi ke depan kita akan terus tingkatkan kapasitas keamanan dan ketertiban masyarakat melalui sinergi bersama Pemda,” tambahnya.
Penerapan sarana teknologi, lanjut Mujianto, menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung tugas kepolisian. Salah satunya melalui penguatan sistem pemantauan.
“Penempatan CCTV di titik-titik rawan akan kami bahas bersama pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa semangat “Polri untuk Masyarakat” merupakan komitmen nyata Polri untuk bertransformasi menjadi institusi yang profesional dan dekat dengan rakyat.
Baca Juga: Sekolah Swasta di Pangandaran Terancam Mati, FKK SMKS Soroti Kebijakan Kuota Rombel SMA Negeri
“Walaupun masih ada oknum yang mencederai kepercayaan, kami tidak akan ragu untuk menindak tegas. Kami ingin Polres Pangandaran bukan hanya menjadi penegak hukum, tapi mitra masyarakat yang selalu siap hadir kapan dan di mana pun,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)