harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menyebut, konektifitas bukan menjadi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka sepi. Namun, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Bandara Kertajati sepi.
Kepala Dishub Jawa Barat, Dhani Gumelar menegaskan konektifitas menuju BIJB Kertajati bukan menjadi pemicunya. Faktor yang Dhani maksud yaitu, beberapa armada pesawat sedang menjalani masa perbaikan. Lalu, banyak armada pesawat yang sedang melayani angkutan haji.
“Konektivitas rasanya aman ya. Tapi memang beberapa pesawat yang sedang masa perbaikan, terus ada pesawat untuk angkutan haji,” kata Dhani, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, konektifitas menuju BIJB Kertajati terutama warga di Bandung maupun Cirebon Raya masih tergolong singkat. Bagi warga di Bandung Raya, bisa menempuh perjalanan menuju BIJB Kertajati sekitar satu setengah jam.
“Masih aman dengan kurang lebih perjalanan 1 setengah jam perjalanan,” tuturnya.
Dhani memastikan, pihaknya masih memberikan layanan antarmoda gratis bagi penumpang yang hendak menuju BIJB Kertajati. Dishub Jawa Barat pun bekerja sama dengan DAMRI untuk memberikan layanan itu.
“Masih memberikan antarmoda gratis untuk yang terbang dari Kertajati. Dari Bandung, Cirebon sama beberapa daerah lain masih ada itu,” ujarnya.
Sebagaimana berita sebelumnya, BIJB Kertajati kondisinya makin terpuruk lantaran tidak lagi melayani penerbangan skala domestik sejak Juni 2023 silam. Bahkan, Kabiro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Setda Jabar Deny Hermawan menegaskan hingga 2 Juni 2025 masih belum tersedia.
Ia menjelaskan, sebelumnya di BIJB Kertajati terdapat jadwal penerbangan rute ke Denpasar, Balikpapan dan lainnya. Namun lantaran keterbatasan pesawat, sehingga maskapai penerbangan menariknya dari BIJB Kertajati. Mereka beralasan memilih memprioritaskan layanan dengan rate okupansi yang lebih tinggi.
Meski begitu, BIJB Kertajati masih melayani jalur penerbangan internasional, yakni menuju Singapura yang jadwalnya pada Selasa dan Sabtu. (Reza/R6/HR-Online)
 Jawa Barat menyebut, konektifitas bukan menjadi Bandara Internasional Jabar (BIJB) Kertajati, Majalengka sepi.){kind=link}