harapanrakyat.com,- Warga Blok Gunung Putri, Desa/Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat resah dengan serangan kawanan monyet dan babi hutan yang sudah lama masuk ke pemukiman mereka. Tanaman palawija dan umbi-umbian menjadi sasaran empuk, digasak habis setiap hari.
Eeng, warga Dusun Cipaku, mengaku tanaman di sekitar rumahnya nyaris tak pernah luput dari serangan. “Siang hari diserbu monyet, malam harinya babi hutan datang. Habis semua,” ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Baca Juga: Optimalisasi PAD Retribusi Parkir, DPRD Minta Pemkab Ciamis Tambah Lokasi Parkir Khusus
Warga sudah melakukan berbagai upaya untuk mengusir monyet dan babi hutan, termasuk memasang perangkap. Namun, hasilnya nihil.
“Pernah satu ekor monyet terperangkap, tapi yang lain malah datang ramai-ramai ke lokasi perangkap sambil mengacak-acak tanaman,” jelas Eeng.
Setelah kejadian itu, warga enggan lagi memasang perangkap karena dianggap memperburuk situasi. Mereka kini berharap para pemburu bisa turun tangan menghalau hewan-hewan liar itu kembali ke habitat aslinya.
Indra, warga lainnya, menambahkan bahwa lokasi permukiman berdekatan dengan kawasan hutan Gunung Sawal. Ia menduga serbuan hewan terjadi karena semakin langkanya pakan alami di hutan atau hewan-hewan itu terusir akibat kejaran predator.
“Kalau hewan-hewan itu turun, biasanya karena dua hal, yaitu pakan berkurang atau sedang dikejar binatang buas,” ungkapnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BPBD Ciamis Terima Sejumlah Laporan Bencana Alam di 3 Kecamatan
Sebagai langkah antisipasi, warga mulai mempertimbangkan mengganti tanaman palawija dengan kayu-kayuan yang dianggap lebih tahan terhadap gangguan hewan liar. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
