Askes jalan lintas kabupaten di wilayah Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, rusak parah. Photo: Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Jalur lintas kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Majalengka yang terdapat di Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu dengan Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, disoal warga lantaran sudah lama belum tersentuh perbaikan.
Elan, tokoh masyarakat Dusun Kertayasa, RT 08 RW 03, Desa Cibeureum, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, menuturkan, akses jalan utama milik pemerintah daerah itu kondisi dipenuhi lubang.
“Akibat banyak kubangan air, kendaraan yang melintas harus memperlambat laju kendaraan, sehingga tak jarang terjadi kemacetan. Kondisi ini diperparah dengan datangnya musim penghujan. Jalan sulit dilalui karena dipenuhi kubangan,” katanya.
Heri (30), pengguna jalan, ketika dimintai tanggapan, mengku sangat prihatin melihat kondisi jalan dipenuhi kubangan. Dia juga menyayangkan kenapa banyak jalan milik negara justru mengalami kerusakan.
“Apalagi jalan di wilayah Desa Hujungtiwu ini merupakan urat nadi bagi warga dan akses menuju Kabupaten Majalengka dan Kuningan,” katanya.
Kaur Ekbang Desa Hujungtiwu, Yayi, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan tersebut sudah berlangsung sekitar dua tahun. Dia juga tidak menyangkal kondisi jalan dipenuhi kubangan dengan rata-rata kedalaman mencapai 20 hingga 30 centimeter.
“Usulan untuk perbaikan sudah masuk dalam Musrembang Desa maupun Kecamatan. Tapi entah apa penyebabnya, jalan ini tak kunjung diperbaiki,” katanya.
Karena merasa belum mendapat perhatian, kata Yati, warga sempat meluapkan kekesalan dengan menanam pohon pisang di jalan yang berlubang. Selain itu, warga juga membuat spanduk sebagai bentuk protes. (dji/Koran-HR)